Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 ABK lolos penyanderaan tiba di Samarinda, keluarga menangis haru

6 ABK lolos penyanderaan tiba di Samarinda, keluarga menangis haru Keluarga korban sandera abu sayyaf. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Enam ABK TB Charles yang lolos dari penyanderaan militan, tiba di Samarinda, Selasa (28/6) malam. Cindy Aprillia Christiani Biduri (28), istri dari Eidgar Frederik Lahiwu (26), tak kuasa menahan tangis harunya.

Keenam ABK, sebenarnya sudah tiba di Samarinda sekitar pukul 21.00 WITA dengan menggunakan transportasi yang disediakan perusahaan PT Rusianto Bersaudara. Satu jam kemudian, Eidgar Frederik Lahiwu, turun dari mobil yang dia tumpangi, di dalam areal kantor operasional perusahaan di Sungai Lais.

Sebelumnya, rekan Eidgar, Rudi Kurniawan, terlebih dulu diturunkan di rumahnya di kawasan Sungai Kapih, tidak jauh dari rumahnya. Sementara, 4 orang lainnya, diinapkan perusahaan di sebuah tempat, untuk segera beristirahat.

Kepulangan Reidgar, disambut puluhan warga sekitar yang ingin menyaksikan meski sebatas di luar pagar kantor perusahaan. Tangis haru mewarnai kepulangan Reidgar, terutama istrinya, Cindy.

Dia juga tak kuasa memeluk suaminya, yang berhasil selamat dari penyanderaan. Meski terlihat kelelahan, Reidgar sempat menjawab pertanyaan wartawan yang menunggunya sejak pagi tadi.

"Saya masih syok tapi saya bersyukur bisa kembali dengan selamat. Saya tidak bisa berkomentar banyak, karena saya sudah banyak beri informasi kepada banyak pihak, seperti Lanal (pangkalan angkatan laut) Balikpapan dan lainnya," kata Reidgar, kepada wartawan, di areal mes karyawan, Sungai Lais, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (28/6) malam.

Dalam kesempatan yang sama, Cindy, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada banyak pihak yang telah memulangkan suaminya.

"Terimakasih kepada semua pihak akhirnya suami saya bisa pulang dengan selamat. Saya berharap, ABK yang masih disandera, secepatnya bisa dibebaskan, bisa dipulangkan," ujar Cindy.

Dikonfirmasi merdeka.com terpisah, Public External Relation PT Rusianto Bersaudara, Taufik Rahman mengatakan, keenam ABK TB Charles semuanya dalam kondisi baik.

"Semua sehat Walafiat," ujar Taufik singkat.

Dengan begitu, kini menyisakan 7 ABK yang masih ditawan militan yang mengaku Abu Sayyaf. Adapun ketujuh ABK yang masih disandera adalah ;

1. Kapten Ferry Arifin (Nakhoda)

2. Ismail (Mualim I)

3. Muhammad Mabhrur Dahri (KKM)

4. Edi Suryono (Masinis II)

5. Muhammad Nasir (Masinis III)

6. M Sofyan (Oliman)

7. Robin Piter (Juru Mudi)

Sedangkan 6 ABK yang selamat dan tiba di Samarinda adalah :

1. Andi Wahyu (Mualim II) usia 27 tahun

2. Syahril (Masinis IV) usia 38 tahun

3. Albertus Temu Slamet (Juru Mudi) usia 28 tahun

4. Reidgar Frederik Lahiwu (Juru Mudi) usia 26 tahun

5. Rudi Kurniawan (Juru Mudi) usia 37 tahun

6. Agung E Saputra (Juru Masak) usia 37 tahun

Diketahui, TB Charles disandera 20 Juni 2016 lalu, saat berada dalam perjalanan di perairan dari Filipina menuju kembali ke Samarinda, Kalimantan Timur. Penyandera mengaku militan Abu Sayyaf, akhirnya menyekap 7 dari total 13 ABK.

Enam lainnya, dibebaskan pulang agar memberitahu pemerintah Indonesia terkait penyanderaan. Keenamnya tiba di pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (25/6) pagi lalu sekira pukul 09.00 WITA. Dalam pemeriksaan di Lanal Balikpapan, diketahui nakhoda tidak berada dalam jalur aman pelayaran.

(mdk/sho)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh

Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh

Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Masyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.

Baca Selengkapnya
Seorang Santri Aniaya Adik Kelas sampai Ancam Ditenggelamkan

Seorang Santri Aniaya Adik Kelas sampai Ancam Ditenggelamkan

HP kemudian membawa korban ke sungai di Desa Tanah Merah yang berdekatan dengan pondok pesantren.

Baca Selengkapnya
Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi

Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi

Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya