55 Jenazah imigran gelap dikubur massal di Surabaya
Merdeka.com - Setelah berada di Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya selama empat bulan, 55 jenazah imigran gelap akhirnya dimakamkan secara massal. Para imigran akan dimakamkan Jumat (23/3).
Menurut Kabid Dokkes Polda Jawa Timur, Kombes Budiyono, ke 55 jenazah imigran gelap yang tidak bisa diidentifikasi lagi alias rusak itu, rencananya akan dimakamkan di pemakaman umum Putat Gede di Sawahan, Surabaya, Jawa Timur.
"Rencananya besok semua jenazah korban kapal tenggelam pada Desember lalu itu akan dimakamkan secara masal. Pemberangkatkan dari RS Bhayangkara Polda Jawa Timur," katanya kepada wartawan, Kamis (22/3).
Budiyono juga mengatakan, acara pemberangkatan pemakaman 55 jenazah imigran gelap itu, dilakukan sekitar pukul 13.00, usai salat Jumat. Pemakaman itu, lanjut Budiyono, karena semua jenazah tidak bisa terindentifikasi.
"Jika dirinci dari total jumlah jenazah itu, semuanya adalah jenazah yang ditemukan di sepanjang perairan Pulau Jawa, termasuk yang ditemukan di Pulau Bali dan dikirim ke Surabaya," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, puluhan imigran gelap sebagian sudah teridentifikasi dan dibawa kembali ke negaranya oleh keluarga. Kapal yang mereka tumpangi karam di perairan Pantai Prigi, Trenggalek tahun 2011 silam.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang jaksa di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak terlibat kecelakaan di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/2) dini hari.
Baca SelengkapnyaTersangka diduga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk PJTKI yang sementara dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ribuan orang hadir di Alun Alun Kota Surakarta Kecamatan Pasar Kliwon, Jawa Tengah (4/1)
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaSetiap Jumat, ia bersedekah di Surabaya, Gresik, dan Situbondo
Baca SelengkapnyaCara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui
Baca SelengkapnyaBerdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca SelengkapnyaKuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca Selengkapnya