5.323 Penduduk Banten Menganut Penghayat Kepercayaan
Merdeka.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) mencatat sebanyak 5.323 penduduk Banten terdaftar sebagai penghayat kepercayaan. 4.462 diantaranya adalah warga Baduy.
Kepala DP3AKKB Provinsi Banten Sitti Ma'ani Nina menjelaskan bagi penduduk yang terdaftar sebagai penghayat kepercayaan dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik dengan format kolom kepercayaan diisi kepercayaan TME (Tuhan Yang Maha Esa).
"Di Banten lebih dari lima ribu, namun mayoritas adalah didominasi warga adat Baduy. Sampai saat ini yang sudah di cetak KTP elektronik untuk warga Baduy sebanyak 4.462 keping diisi penghayat kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa," katanya, Kamis (28/2).
Dia mengungkapkan selain warga Baduy di Kabupaten Lebak, warga di tujuh Kabupaten/Kota se Banten juga ada yang mengisi kolom agama dengan kepercayaan Tuhan yang Maha Esa.
"Di Kabupaten Tangerang 160 orang, Kabupaten Serang 13 orang, Kota Serang 1 orang, Tangserang Selatan 18 orang, Kota Tangerang 122 orang, dan Cilegon 4 orang," katanya.
Nina mengatakan, warga adat Baduy menjadi prioritas perubahan format kolom agama yang selama ini kosong dan kini menjadi kepercayaan TME. Meskipun, warga Baduy menginginkan kolom agama ditulis kepercayaan Sunda Wiwitan.
Permintaan adanya kolom agama diisi dengan Sunda Wiwitan sebelumnya selalu disampaikan di setiap tahun pada acara ritual Seba Baduy dihadapan kepala daerah di Provinsi Banten.
"Jadi Baduy masyarakatnya mudah, meskipun taat pada aturan adat, untuk kepentingan mereka mudah," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data daftar pemilih tetap Pemilu 2024, di Kabupaten Bangka Barat, 1.265 pemilih berkebutuhan khusus yang berada di seluruh kecamatan.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaBripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaData KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.
Baca SelengkapnyaKetua TKS Prabowo-Gibran ajak seluruh lapisan masyarakat untuk ke TPS tanggal 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut dipotong guna memenuhi kebutuhan penyediaan Bansos.
Baca SelengkapnyaJumlah panen raya saat ini sangat melimpah, namun karena cuaca yang tidak mendukung menyebabkan waktu panen yang singkat.
Baca Selengkapnya