Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Serangan politikus PKS yang menyudutkan KPK

5 Serangan politikus PKS yang menyudutkan KPK PKS. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Status tersangka yang disematkan KPK terhadap Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam dugaan kasus suap impor daging membuat publik terkejut. Selama ini, para politikus dari partai berlambang bulan sabit dan padi itu dikenal bersih dibandingkan politikus dari partai lain.

Dalam beberapa kesempatan, PKS getol mengampanyekan pentingnya pencegahan korupsi termasuk di kalangan politisi. Namun beberapa kali juga politikus partai yang dulu bernama Partai Keadilan ini juga menyerang KPK. Status tersangka yang kini disandang Luthfi seolah menjadi ironi dengan citra PKS. Apalagi, orang yang dijerat adalah pucuk pimpinan PKS yang seharusnya menjadi contoh bagi para kadernya di bawah.

Berikut beberapa pernyataan politikus PKS yang menyerang KPK.

KPK tebang pilih tangani Luthfi

Kritik keras dilontarkan petinggi PKS terhadap cara KPK memperlakukan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Ketua Fraksi PKS DPR Hidayat Nur Wahid menilai KPK telah melakukan aksi tebang pilih. Sebab banyak kasus yang diduga menyeret sejumlah elite politik, namun KPK sulit menetapkan tersangkanya."Ada yang disebut luar biasa oleh banyak saksi, tapi tidak dijadikan tersangka. Beragam hal pokoknya, tapi kita tetap menghormati jalur hukum yang ada," kata Hidayat di Lembang, Bandung, Kamis (31/1).Dia berharap KPK dapat menegakkan hukum sepenuhnya, dengan nilai dan menjunjung tinggi rasa keadilan.

Tolak wacana hukuman mati untuk koruptor

Muhammad Nasir Djamil, politikus PKS yang menjadi wakil ketua Komisi III DPR menolak jika hukuman mati diterapkan untuk seluruh koruptor. Menurut dia, harus dipilih, koruptor seperti apa yang pantas dihukum mati."Hukuman mati itu bisa memberikan efek jera. Kalau yang (korupsi) berapapun itu dihukum mati, kan sekarang orang yang tidak melakukan korupsi dan bisa kena dakwaan. Karena itu harus dipilah-pilah orang yang kena hukuman mati. Tapi selama ini hukuman mati banyak untuk teroris dan subversif. Kalau untuk korupsi itu belum ada. Kalau pelaku korupsi kita belum dengar dihukum mati atau seumur hidup," kata Nasir kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/9).Wacana mati hukuman mati, menurut Nasir, bagaimana KPK dan Kejaksaan bisa mencegah orang untuk tidak berkorupsi.

Bubarkan KPK

Wacana pembubaran KPK dilontarkan oleh salah satu politikus PKS Fahri Hamzah. Ketika itu dia masih duduk di Komisi III DPR sebagai wakil ketua. Fahri mengkritisi kemampuan KPK yang sejak berdiri dinilai gagal menangani korupsi sistemik."Delapan tahun sudah, KPK gagal menjawab untuk menangani korupsi sistemik padahal DPR sudah memberikan dukungan luar biasa," kata Fahri di Gedung DPR/MPR, Selasa (4/10/2011).Dia menilai KPK seharusnya berusia hanya tiga tahun saja seperti KPK di Hongkong dengan tugas pembenahan sistem. "Penindakan hanya satu hal saja, yang lain, supervisi dan koordinasi," jelasnya.

KPK Membusukkan sistem

Masih dari wacana yang dilontarkan Fahri Hamzah, KPK dinilai dia berupaya membusukkan sistem ketatanegaraan. Menurut Fahri, bila KPK terus menerus menangkapi sejumlah anggota DPR yang melakukan korupsi, itu sama dengan membusukkan sistem. "Bahaya sekali ini," ujarnya.Dia menambahkan, KPK berhasil mengobok-obok berbagai lembaga negara, tapi korupsi masih juga marak. "Sembilan tahun mengacak-acak lembaga dan semua orang tapi korupsi tidak bisa dihentikan," ujar Fahri.?Fahri menegaskan sejauh ini KPK hanya melakukan pencitraan dengan tidak melibatkan kepolisian dan kejaksaan dalam pemberantasan korupsi. "Jangan seolah-olah mencari popularitas. Seolah-olah lembaga lain tidak memberantas korupsi. Ini pemubaziran besar-besaran kalau hanya untuk membangun popularitas orang-orang di KPK," tutur Fahri.

Kritik baju tahanan KPK berwarna putih

Hidayat Nur Wahid menyampaikan kritik kepada KPK terkait baju tahanan yang dikenakan para koruptor. Hidayat mengkritik warna putih baju tahanan KPK itu tidak selaras dengan perbuatan para tahanan yang melakukan tindak pidana korupsi."Tidak selayaknya itu diberikan para tahanan koruptor karena putih melambangkan kesucian, bersih," kata Hidayat.Untuk itu, mantan ketua MPR itu kemudian mengajukan beberapa contoh desain baju tahanan kepada KPK. Menurut Hidayat jika memang warna putih diartikan sebagai white collar crime (penjahat kerah putih) tentunya itu bisa saja kerahnya yang hanya berwarna putih."Kalau kemudian diartikan dengan white collar crime ya cukup saja kerahnya yang putih, selanjutnya (bajunya) berwarna lain," ujar Hidayat.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor
KPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023

Baca Selengkapnya
KPK Ingatkan Masyarakat Waspadai Penipuan SPDP Palsu
KPK Ingatkan Masyarakat Waspadai Penipuan SPDP Palsu

Tidak menutup kemungkinan juga beredar di wilayah lain, ataupun dialami pihak lain dengan modus berbeda.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Ungkap Pencarian Harun Masiku
KPK Ungkap Pencarian Harun Masiku

Kasatgas KPK mengaku belum ada perkembangan terbaru keberadaan DPO politikus PDI Perjuangan itu.

Baca Selengkapnya
Dalih Pegawai KPK Terlibat Skandal Pungli di Rutan: Untuk Biaya Makan dan Ongkos Bekerja
Dalih Pegawai KPK Terlibat Skandal Pungli di Rutan: Untuk Biaya Makan dan Ongkos Bekerja

Hal itu diungkapkan Dewan Pengawas KPK saat menggelar sidang putusan etik 15 pegawai kluster kelima kasus pungli di rutan KPK.

Baca Selengkapnya
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya
SEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya

Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana

Baca Selengkapnya
PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika
PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika

Dia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
KPK Tahan Politikus PKB, Timnas AMIN Ingatkan Hukum Tak Jadi Alat Penguasa untuk Pukul Lawan Politik
KPK Tahan Politikus PKB, Timnas AMIN Ingatkan Hukum Tak Jadi Alat Penguasa untuk Pukul Lawan Politik

Politikus PKB Reyna Usman kini ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda

Baca Selengkapnya