Merdeka.com - Sejumlah siswa SMP Negeri 1 Turi, Kabupaten Sleman dilaporkan hanyut terseret arus saat mengikuti kegiatan Pramuka susur sungai, Jumat (21/2). Kegiatan susur sungai ini diikuti oleh 256 orang siswa kelas 7 dan 8 SMP Negeri 1 Turi.

Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan kegiatan susur sungai yang digelar Pramuka SMP Negeri 1 Turi diikuti oleh 256 orang siswa. Yuliyanto merinci 129 orang siswa kelas 7. Sedangkan siswa kelas 8 yang ikut ada 127 siswa.

Yuliyanto menerangkan pihak sekolah melakukan pendataan terhadap siswanya yang ikut kegiatan susur sungai tersebut. Ada sejumlah wali murid siswa yang sudah melaporkan ke pihak sekolah.

"Peserta yang ikut kegiatan sebagai berikut kelas 7 yang mengikuti kegiatan sebanyak 129. Dari 129 sudah absensi sebanyak 51 siswa yang belum 78. Kelas 8 yang mengikuti sebanyak 127 siswa yang sudah absensi sebanyak 120 siswa, yang belum sebanyak 7 siswa," ujar Yuliyanto dalam keterangan tertulisnya.

Yuliyanto menerangkan berdasarkan data yang masuk hingga pukul 19.00 WIB ada lima siswa yang ditemukan meninggal dunia. Dari lima siswa itu empat sudah teridentifikasi sedangkan satu korban belum teridentifikasi.

"Ada empat siswa yang ditemukan meninggal dunia. Siswa yang meninggal dunia ini dibawa ke rumah sakit SWA," terang Yuliyanto.

Yuliyanto merinci korban meninggal dunia berinisial SA kelas 8 alamat Sumber Rejo; A kelas 7 alamat Ngentak Tepan; NA kelas 8 alamat Kembang Arum; L alamat Kembang Arum.

Sementara itu satu siswa yang dirawat di RS Puri Husada disebut Yuliyanto juga dilaporkan meninggal dunia. Namun korban belum diidentifikasi. "Jadi dalam peristiwa ini yg data sementara masuk korban meninggal 5 siswa," ungkap Yuliyanto.