5 Pedagang Batik Asal Jepara di Alun-alun Utara Solo Terpapar Covid -19
Merdeka.com - Penularan Covid-19 mulai merambah para pedagang di Alun-alun Utara Keraton Surakarta. Berdasarkan hasil tes swab antigen yang dilakukan acak terhadap 55 pedagang, 5 orang di antaranya dinyatakan positif.
Kelima orang yang positif merupakan pedagang batik bermobil. Mereka berasal dari Kabupaten Jepara.
Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Kota Solo Ahyani membenarkan informasi itu. Para pedagang itu berjualan di Alun-alun Utara Keraton Surakarta setiap hari Senin dan Kamis.
Seperti diketahui, Kabupaten Jepara masuk adalah satu kawasan zona merah Covid-19 di Jawa Tengah. "Ada 5 orang yang positif setelah dilakukan swab antigen. Soko Jepara kabeh (dari Jepara semua). Daerah merah itu," ujar Ahyani, Kamis (10/6).
Untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih luas, pihaknya akan melakukan pembatasan pedagang, terutama yang berasal dari daerah zona merah.
"Aktivitas perdagangan yang melibatkan pedagang luar daerah akan ditutup terlebih dulu. Kita akan evaluasi terlebih dulu," katanya.
Ahyani menyampaikan, jika kasus ini tidak segera diatasi, kasus Covid-19 di Kota Solo yang sudah terkendali dikhawatirkan akan naik. Ke depan pihaknya juga akan menutup lokasi berjualan para pedagang.
Dia mengakui banyak warga dari daerah berstatus zona merah di pantura bekerja ke Solo. Kerabat mereka juga banyak yang menjalani karantina di Asrama Haji Donohudan dengan status OTG (orang tanpa gejala).
"Ternyata mereka yang positif dikarantina di Asrama Haji Donohudan, sementara saudaranya pada kumpul di Solo dan lolos penyekatan. Itu yang harus kita antisipasi," tandasnya
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Heru Sunardi menyatakan pihaknya telah menyerahkan 5 pedagang yang positif ke Dinas Kesehatan daerah asalnya.
"Jadi yang positif itu semua pedagang dari daerah pantura. Kita sudah serahkan ke Dinas Kesehatan daerah asal. Jadi tidak boleh jualan lagi ke Solo," tutup Heru.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya