5 Orang yang diciduk BNN di Hotel Orchardz jaringan internasional
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menciduk 5 pengedar narkotika sindikat internasional China-Malaysia-Indonesia di Hotel Orchardz, Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Dari tangan pelaku, BNN mendapati 30 kg sabu-sabu di kamar nomor 809 lantai 8.
Deputi Pemberantasan Narkoba BNN, Irjen Pol Arman Depari mengatakan, 3 dari lima tersangka ini merupakan WN Malaysia yaitu Stevan, Devan dan Mikael Jimpo. Sementara 2 diantaranya yakni Riki dan Ismuhadi merupakan warga Aceh.
"Ini jaringan lama, kita sudah mengikuti jaringan dari beberapa bulan lalu. Mereka menginap di sini sudah seminggu dari tanggal 1," kata Arman kepada merdeka.com di lokasi, Jakarta Pusat, Jumat (5/8).
Arman menambahkan, barang haram itu dibawa lewat jalur laut. Para pelaku memanfaatkan kelengahan para petugas penjaga pelabuhan untuk menyelundupkan sabu-sabu itu.
"Dari pengakuan pelaku tadi dia mau wisata ke Indonesia dan memanfaatkan kelengahan petugas untuk membawa barang itu," jelasnya.
Arman mengatakan saat ini kelima tersangka beserta barang bukti sudah dibawa ke BNN untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Sudah dibawa ke BNN berikut barang buktinya tadi," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, penggeledahan ini dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Tak tampak keributan dari para pengunjung karena suasana pengunjung hotel masih sepi dan belum banyak pengunjung yang chek in.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban
Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca Selengkapnya4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaAneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung
Para peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaSering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya