5 ABK Diduga Terjebak Bangkai Kapal yang Bertabrakan di Perairan Gresik
Merdeka.com - Pencarian lima (sebelumnya disebut 8) anak buah kapal (ABK) dari dua kapal yang bertabrakan di sekitar Karangjamuang, Perairan Gresik, Jawa Timur masih dilakukan. Kelima ABK itu pun diduga masih terjebak dalam bangkai kapal.
I Wayan Suyatna, Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya mengatakan, sebanyak delapan orang dari regu penyelamat dengan kemampuan menyelam dan membawa peralatan selam serta alat ekstrikasi under water melakukan upaya pencarian terhadap korban.
"Delapan penyelam dibagi menjadi tiga sorti akan melakukan pencarian di sekitar bangkai kapal TB Mitra Jaya XIX" kata Suyatna, Senin (25/1).
Wayan menyebut, hal ini dilakukan untuk mencari korban yang diduga masih terjebak di dalam kapal yang terbalik di perairan Karang Jamuang tersebut. Selain dilakukan pencarian dengan tim selam, Kantor SAR Surabaya juga mengerahkan KN SAR Antasena yang melakukan penyisiran dengan luas area pencarian sebesar 109 NM2.
"Kemarin KN SAR Antasena turut mengawasi proses penarikan bangkai kapal TB Mitra Jaya XIX menuju ke Ketapang Daya," tambahnya.
Untuk data korban, disebutkan antara lain atas nama Fakhtur (48), Himawan (27), Arif Maulana (47), Ulil Amri (57), dan Budiantoro (50). Sedangkan 5 korban lain yang selamat telah dibawa ke Kantor Syahbandar Gresik oleh KN 365 milik KPLP Gresik, yaitu 2 orang kru kapal TK Makmur Abadi/KM Tanto Bersinar atas nama Agung Dwi (20) dan Basuni (53) juga 3 orang ABK TB Mitra Jaya XIX yakni Shahrul (45) selaku nahkoda, Larusman (26), dan La Ode Ahmad (20).
Sebelumnya, kejadian tabrakan kapal terjadi pada Sabtu, 23 Januari 2021, dini hari. Tabrakan terjadi antara KM Tanto Bersinar dengan TB Mitra Jaya XIX di kawasan Karangjamuang, Perairan Gresik. Hingga memasuki hari ketiga, lima ABK dinyatakan masih hilang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaBMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi
Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaKelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaPerahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang
Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca Selengkapnya