Merdeka.com - Sejak adanya instruksi Kapolri terkait pemberantasan aksi pungli maupun premanisme, sudah 49 orang diamankan pada sejumlah daerah di Sumatera Barat. Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, sejauh ini berdasarkan laporan yang ia terima sudah 49 orang yang diduga melakukan pungli maupun aksi premanisme yang diamankan kepolisian.

Dia menjabarkan, untuk di Kota Padang 17 orang telah diamankan, kemudian Kota Bukittinggi sebanyak 8 orang, Kabupaten Limapuluh Kota sebanyak 3 orang. "Kemudian, Polres Payakumbuh sebanyak 11 orang, dan Polres Solok Kota sebanyak 10 orang," kata Satake kepada merdeka.com di Padang, Rabu (16/6).

Dia menjelaskan, puluhan orang itu rata-rata diamankan lantaran kedapatan melakukan aksi premanisme, seperti pungli parkir liar dan meminta sumbangan kepada sopir.

"Sejauh ini, kita lihat rata-rata aksinya pungli, seperti parkir liar, ada juga yang minta sumbangan ke sopir," jelas Satake.

Dia pun mengingatkan, saat ini Polres Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat gencar melakukan pemberantasan aksi premanisme tersebut, karena dinilai telah meresahkan masyarakat.

Untuk itu, dirinya juga mengimbau agar masyarakat yang mengetahui maupun menemukan adanya praktik premanisme maupun pungli supaya melaporkannya kepada pihak kepolisian.

"Kepada masyarakat terus kita imbau, apabila melihat ada praktik pungli, silakan melapor ke kepolisian terdekat, kami akan langsung tindak," sebut Satake.