42 Guru memiliki ijazah palsu Universitas Pakuan
Merdeka.com - Sebanyak 42 guru di Kabupaten Garut, Jawa Barat kedapatan memiliki ijazah. Ijazah bodong dengan gelar S1 Fakultas Pendidikan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) itu dikeluarkan oleh Universitas Pakuan (Unpak), Bogor.
"Kita baru menyita 42 ijazah milik guru, termasuk menyita transkrip nilai," kata Kapolsek Limbangan Kompol, Imron Rosadi kepada wartawan seperti dilansir Antara, Minggu (10/6).
Ia menerangkan, kasus ijazah palsu itu terungkap setelah beberapa pihak guru melaporkan ke polisi yang merasa tertipu, karena ijazah yang dimiliki tidak diakui oleh kampus Unpak Bogor.
Sebelumnya sejumlah guru, kata Imron hendak melegalisir ijazahnya ke Kampus Unpak, tetapi oleh kampus ditolak dengan alasan palsu.
Selanjutnya Unpak, kata Imron melayangkan surat penolakan menerima legalisir ijazah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, 2 April 2012.
"Saat ijazah yang dimiliki guru mau dilegalisir, ternyata tidak ada tanda logo Unpak jika diperiksa menggunakan sinar ultraviolet, dan masih ada sistem pengaman lainnya," jelas Imron.
Sebelum mendapatkan ijazah palsu itu, para guru mengikuti perkuliahan jarak jauh yang diselenggarakan oleh sindikat penipuan ijazah di sekolah SMAN 13 Garut, Kecamatan Limbangan, tahun 2009.
Setelah mengikuti perkuliahan cepat yang berlangsung satu tahun itu, selanjutnya para guru mendapatkan ijazah tersebut.
"Ijazah palsu yang kami sita untuk bukti pengembangan kasus. Dalam kasus ini juga kita telah mengamankan empat orang yang terlibat dalam pemalsuan ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut Elka Nurhakimah membenarkan adanya guru yang menjadi korban pemalsuan ijazah.
Ia menerangkan, total guru yang menjadi korban penipuan tercatat sebanyak 68 orang, bahkan kemungkinan bisa bertambah, karena pelaku menyelenggarakan perkuliahan sudah berlangsung sejak tahun 2009.
"Adanya kasus ini, saya himbau agar guru lebih hati-hati, jangan mudah percaya dengan kuliah instan hanya untuk mendapatkan S1, ikuti prosedur saja," kata Elka.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Resmi Diumumkan, Begini Cara Cek Kelulusan PPPK Guru 2023
Adapun pelamar yang bisa mengecek kelulusan PPPK Guru ini adalah mereka yang telah melewati berbagai tahapan ujian CASN.
Baca SelengkapnyaKorban Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Minta Perlindungan LPSK
Laporan korban dugaan pemerkosaan bernama RZ telah diterima LPSK.
Baca SelengkapnyaDiduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan
Polisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah
Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.
Baca SelengkapnyaKorban Pelecehan Beberkan Modus Rektor UP Nonaktif: Dipanggil Menghadap ke Ruang Kerjanya
Ada dua laporan yang diterima Polda Metro Jaya yakni atas nama pelapor RZ Kabag Humas dan Ventura Universitas Pancasila dan DF sebagai pegawai honorer.
Baca SelengkapnyaRektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara
Kabarhakam memastikan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan aturan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janji Bebaskan PBB Lembaga Pendidikan dan Sejahterakan Guru Ngaji
Cawapres Muhaimin Iskandar Cak Imin berjanji membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) gedung pendidikan jika pasangan nomor urut 1 terpilih pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaUsai Diperiksa Polisi, Rektor UP Nonaktif Bersikukuh Ada Unsur Politisasi di Balik Laporan Pelecehan Seksual
ETH telah mengklarifikasi kepada penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan pelecehan seksual terhadapnya.
Baca Selengkapnya