42 Ahli Waris Korban Sriwijaya Air SJ-182 Telah Terima Santunan dari Jasa Raharja
Merdeka.com - PT Jasa Raharja (Persero) telah memberikan dana santunan kepada 42 keluarga korban dari 47 korban yang telah teridentifikasi terkait kecelakaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Santunan tersebut diserahkan langsung kepada ahli waris.
"Sore ini Jasa Raharja total sudah kami selesaikan sebanyak 42 (korban)," kata Kepala Divisi TIK (Teknologi Informasi Komputer) Jasa Raharja, Tri Haryanto, di RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (22/1).
Sementara itu, lanjut Tri, tersisa 7 korban yang dana santunan masih dalam proses dan secepatnya akan diserahkan kepada ahli waris.
"Sore ini masih ada 7 (korban) secepatnya akan kami selesaikan," katanya.
Sementara pada hari Jumat (22/1) pukul 17.00 WIB, Tim DVI telah berhasil kembali mengindentifikasi 2 korban yakni Yumna Fanisyatuzahra perempuan berusia 3 tahun dan Muhammad Nur Kholifatul Amin laki-laki berusia 46. Sehingga total korban yang berhasil diidentifikasi sebanyak 49 jenazah korban.
Harapan Kaluarga Korban
Meizar bercerita dengan suara lirih. Suaranya berat saat mengingat sang adik tercinta telah pergi tuk selamanya. Panca Widya Nusanti, salah satu korban dalam insiden SJ-182.
"Ibu panca widya nusanti, itu adik saya, dia guru SMK 3 Pontianak," kata Meizar di atas KRI Semarang, usai tabur bunga, Jumat (22/1/2021).
Meizar bercerita, almarhumah meninggalkan seorang suami dan anak yang masih setingkat SD di rumahnya Pontianak. Dia pun berharap, identitas sang adik segera teridentifikasi.
"Dari info terakhir, Mba Wiwid belum teridentifikasi jadi kita sangat berharap bisa segera," harap dia.
Meizar menyampaikan, pesan keluarga almarhumah di Pontiak untuk bisa membawa pulang bagian tubuh teridentifikasi agar bisa dimakamkan secara baik sesuai prosedur agama.
"Saya berharap bisa cepat teridentifikasi dan bisa dibawa pulang ke pontianak dan dimakamkan sesuai syariat islam," dia menandasi.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKrisis air bersih menjadi bencana tahunan yang seolah belum ditemukan solusinya.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.
Baca SelengkapnyaRelawan Progresif berfokus pada penyediaan air bersih bagi ratusan warga di Wonogiri
Baca SelengkapnyaWarga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaRisma menyerahkan santunan kepada ahli waris korban dengan nominal masing-masing Rp15.000.000
Baca Selengkapnya