4 WNI disandera, pemerintah tunggu hasil negosiasi perusahaan
Merdeka.com - Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah hingga kini masih menunggu negosiasi terkait empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang kembali disandera oleh kelompok diduga Abu Sayyaf. Negosiasi sendiri terjadi antara perusahaan tempat para WNI bekerja dengan kelompok penyandera.
"Sandera kemarin kita masih negosiasi pengusaha, kita biarkan saja pengusaha (pemilik kapal) dulu, tapi kita monitor dengan baik. Kita tunggu hari Senin (hasil negosiasi), tapi saya sampaikan kemarin negosiasi seperti ini kan tidak cepat," ujar Luhut di HUT Kopasus Ke-64, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (16/4).
"Ada 4 sandera lagi, tadi panglima TNI juga memberi tahu kita cermati betul apa yang harus kita lakukan. Kita evaluasi dari waktu ke waktu. Krisis center sudah berjalan di bawah Polhukam dan kita pantau semua itu," tambahnya.
Luhut enggan mengaitkan peristiwa penyanderaan tersebut dengan dinamika politik yang tengah terjadi. "Kita belum tahu persis, sedang lihat apakah ini ada masalah politik atau masalah tebusan dana seperti somalia," ujarnya.
Atas ditangkapnya para WNI yang berjumlah empat orang ini, Luhut tegaskan pihaknya masih mencari kebenaran pelakunya.
"Kita belum tau siapa pelakunya," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN
Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat Investasi di IKN
Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Susunan Kabinet Prabowo Belum Dibahas, TKN: Jangan Transaksional
TKN menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres dari KPU pada tanggal 20 Maret 2024
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaJokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca SelengkapnyaKemnaker Terima 1.475 Laporan Terkait THR yang Melibatkan 930 Perusahaan
Kementerian Ketenagakerjaan menerima 1.475 pengaduan terkait THR yang diadukan pegawai perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaNegara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini
Negara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.
Baca Selengkapnya