Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Tradisi spiritual dan kebatinan Pak Harto

4 Tradisi spiritual dan kebatinan Pak Harto Pak Harto The Untold Stories. ©2013 Merdeka.com/repro/museum purna bhakti pertiwi

Merdeka.com - Muhammad Soeharto merupakan salah seorang pria Jawa yang pernah menjabat sebagai Presiden Indonesia. Soeharto menjadi orang nomor satu di Indonesia selama kurang lebih 32 tahun lamanya.

Pak Harto lahir di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, pada 8 Juni 1921 silam. Pak Harto dilahirkan dari sebuah keluarga Jawa yang sederhana. Ayahnya bernama Kertoredjo alias Wagiyo alias Panjang alias Kertosudiro dan ibunya bernama Sukirah.

Sebagai seorang pria Jawa, Pak Harto menganut falsafah Jawa dalam menjalani hidupnya. Pak Harto juga menjalankan sejumlah tradisi Jawa yang dipercayainya.

Berikut empat tradisi Jawa yang dianut mantan penguasa Orde Baru itu.

Gemar bertapa

Soeharto adalah penganut setia tradisi leluhurnya. Karenanya tak heran jika Pak Harto menggunakan filosofi Jawa dalam kepemimpinannya.Dalam buku 'Dunia Spiritual Soeharto', Arwan Tuti Artha, diceritakan Pak Harto banyak mengunjungi tempat-tempat keramat untuk bertapa. Ritual itu dilakukan Pak Harto untuk mempertahankan posisinya sebagai penguasa tunggal di Indonesia saat itu.Tempat-tempat spiritual itu beberapa di antaranya adalah; Padepokan Lang Lang Buana Gunung Srandil di Cilacap, Kali Garang, Sampangan Semarang, makam Pangeran Purbaya di Desa Maguwaharjo, Berbah, Sleman dan lain-lain.Masyarakat di Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Cilacap, mengaku sering melihat rombongan kepresidenan yang dipimpin Pak Harto mendatangi tempat pemujaan Jambe Pitu yang terdapat di desa tersebut. Penguasa Orde Baru ini selalu datang didampingi seorang guru spiritual kepercayaannya yang berasal dari Semarang yang bernama Romo Diyat.

Pecinta keris pusaka

Sebagai pria Jawa, Pak Harto sangat mencintai benda-benda pusaka. Dalam buku 'Misteri Pusaka-pusaka Soeharto' karya Ki Juru Bangunjiwo, diceritakan Pak Harto sangat mencintai benda pusaka.Keris menjadi pusaka yang paling berarti bagi Pak Harto. Makna pusaka keris sebagai piyandel dan diwujudkan dalam sifat kandel. Piyandel artinya bahwa keris merupakan sebuah keyakinan akan sebuah harapan, doa, dan cita-cita yang ditorehkan dan disimpan untuk diteruskan kepada anak cucunya.Soeharto juga meyakini, keris melambangkan pentingnya keprihatinan dalam kehidupan ini. Sehingga anugerah yang turun bukan untuk diri sendiri, tetapi bagi keturunannya.

Tidur di tritisan luar rumah

Soeharto dikenal sebagai seorang Presiden Indonesia yang mempercayai dunia mistis. Sejak kecil, Pak Harto sudah mempelajari spiritual, salah satunya dari ayah tirinya Atmopawiro.Salah satu ilmu spiritual yang dijalankan Pak Harto adalah tidur di tritisan atau di bawah ujung atap di luar rumah. Pak Harto juga rajin menjalankan puasa Senin Kamis."Pada masa itu saya ditempa mengenal dan menyerap budi pekerti dan filsafah hidup yang berlaku di lingkungan saya. Mengenal agama dan tata cara hidup Jawa," kata Soeharto dalam biografi 'Soeharto, Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya' yang ditulis G Dwipayana dan Ramadhan KH.Sebagai pria Jawa, Pak Harto benar-benar menghayati soal penghormatan terhadap harmoni dan keselarasan hubungan antara manusia dan alam semesta.

Dekat dengan ilmu kebatinan

Selain menyukai benda pusaka, Pak Harto sangat mempercayai dunia kebatinan. Pak Harto percaya hubungan manusia harus harmonis dan selaras dengan alam semesta.Dalam buku biografi 'Soeharto, Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya' yang ditulis G Dwipayana dan Ramadhan KH, penguasa Orde Baru itu mengakui kedekatannya dengan ilmu kebatinan.Namun, jenderal besar itu menampik jika ilmu kebatinan disamakan dengan klenik. Menurutnya, ilmu kebatinan untuk mendekatkan diri dengan Tuhan yang Maha Esa."Sesuai dengan peninggalan nenek moyang kita. Ilmu kebatinan itu adalah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Mendekatkan batin kita kepada-Nya. Orang kadang-kadang salah kaprah, mengira ilmu kebatinan itu ilmu klenik," kata Soeharto.

Baca juga:4 Cerita menarik Soeharto dan hobinya memancing Emas Astana Giribangun & ledakan saat penggalian makam SoehartoSoeharto malu baru disunat umur 14 tahun5 Prinsip hidup kunci sukses SoehartoEnak sekarang atau zaman Soeharto?

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Eks Pegawai Maskapai Pilih jadi Pendakwah di Jalanan, Ujian Hidup Anak Istri Pindah Agama

Kisah Eks Pegawai Maskapai Pilih jadi Pendakwah di Jalanan, Ujian Hidup Anak Istri Pindah Agama

Ternyata, ia pernah mengalami ujian hidup yang begitu hebat. Pria itu mengaku bahwa istri dan anaknya sampai pindah keyakinan.

Baca Selengkapnya
Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana

Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana

Ini merupakan bentuk ikhtiar warga Sumedang setelah terjadi bencana gempa beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Contoh Pantun Adat yang Perlu Diketahui, Kenali Makna dan Nilai Moral di Dalamnya

Contoh Pantun Adat yang Perlu Diketahui, Kenali Makna dan Nilai Moral di Dalamnya

Adanya nilai-nilai berharga yang terkandung dalam pantun adat, generasi muda diajak belajar dan menghargai warisan budaya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Tradisi Mamanukan Khas Pantura Jawa Barat, Hadirkan Patung Burung Besar untuk Kendaraan Anak yang Disunat

Melihat Tradisi Mamanukan Khas Pantura Jawa Barat, Hadirkan Patung Burung Besar untuk Kendaraan Anak yang Disunat

Mamanukan akan dinanti oleh masyarakat di sepanjang wilayah pantura Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam

Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam

Selain sebagai hiburan, menyaksikan keseruan kerbau beradu kecepatan, kultur ini juga sebagai simbol rasa syukur dan doa para petani,

Baca Selengkapnya
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa

Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa

Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.

Baca Selengkapnya
50 Contoh Pantun Lucu yang Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana Saat Berkumpul

50 Contoh Pantun Lucu yang Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana Saat Berkumpul

Berikut contoh pantun lucu yang menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana saat berkumpul.

Baca Selengkapnya
Mengulik Tradisi Bersyukur dengan Bubur Sumsum, Ternyata Punya Makna dan Filosofi Mendalam

Mengulik Tradisi Bersyukur dengan Bubur Sumsum, Ternyata Punya Makna dan Filosofi Mendalam

Bubur ini bukan sekadar makanan untuk dimakan secara biasa, tetapi memiliki makna yang mendalam dalam konteks tradisi Jawa.

Baca Selengkapnya
Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap

Menistakan Agama dan Hina Ulama, Pria Asal Gowa Ditangkap

Z merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.

Baca Selengkapnya