Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Penganiaya Brigadir Sang Saka dibekuk

4 Penganiaya Brigadir Sang Saka dibekuk Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Polresta Solo, Jawa Tengah menangkap 4 orang yang diduga telah melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap seorang anggota Polsekta Jebres. Korban bernama Brigadir Sang Saka Wibisono dianiaya dengan senjata tajam di Kawasan Jalan Pakel Solo, pada Sabtu (14/6) pukul 02.30 WIB.

Kasat Reskrim Polresta Solo Kompol Guntur Saputro mengatakan, keempat pelaku sebelumnya diduga melakukan tindak kejahatan, yakni penyekapan disertai tindak asusila kepada seorang perempuan pemandu karaoke. Saat kejadian tersebut korban dimintai tolong temannya bernama Reza untuk mendamaikan perselisihan yang terjadi. Reza sendiri merupakan kerabat dari si pemandu karaoke.

Namun saat anggota polisi tersebut datang untuk menolong, dia justru dipukul dengan sebilah besi oleh salah satu tersangka bernama Deni (32), yang juga warga Baturan, Colomadu, Karanganyar.

"Tak hanya itu, Deni bahkan nekat menyabetkan sebilah pedang yang dibawa temannya bernama Guntur, setelah korban menunjukkan identitasnya," ujar Guntur, Senin (30/6).

Menurut Guntur, tertangkapnya pelaku berawal dari penangkapan Yanuar (28) alias Gendut asal Sawahan, Desa Kudu, Baki, Sukoharjo. Setelah Yanuar diringkus, tersangka lain segera diamankan polisi.

"Yanuar ini berperan memegang tubuh korban saat Deni memukul dan menyabetkan pedang ke kepala korban. Sedangkan Guntur (24), warga Sumber, Banjasari, Solo, berperan memberikan senjata tajam ke Deni. Satu pelaku lainnya seorang perempuan bernama Isti alias Mei (33) asal Ngringo, Jaten, Karanganyar. Dia juga ikut terlibat," paparnya.

Menurut Guntur, para pelaku akan dijerat dengan dijerat pasal 170 KUHP tentang penganiayaan dengan benda tajam. Dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seorang Brigadir di Bandung Dikeroyok Lima Anggota Ormas , Begini Kronologinya
Seorang Brigadir di Bandung Dikeroyok Lima Anggota Ormas , Begini Kronologinya

Korban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku

Baca Selengkapnya
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.

Baca Selengkapnya
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD
'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD

Mayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda

Baca Selengkapnya
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Ditemukan Tewas Dengan Luka Tembak di Kepala di Mampang Prapatan Jaksel
Anggota Polisi Ditemukan Tewas Dengan Luka Tembak di Kepala di Mampang Prapatan Jaksel

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah
Sisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah

Ia bak pahlawan bagi teman-temannya yang jadi korban perundungan.

Baca Selengkapnya
Ini Kata-Kata Terakhir Korban Penganiayaan Senior STIP Sebelum Dipukuli hingga Tewas
Ini Kata-Kata Terakhir Korban Penganiayaan Senior STIP Sebelum Dipukuli hingga Tewas

Gidion mengatakan, korban bersama keempat orang lainnya dibawa ke kamar mandi.

Baca Selengkapnya