4 Pelaku Penjual Kulit Harimau Ditangkap Tim Gabungan BBKSDA Riau
Merdeka.com - Tim gabungan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau, Polda Riau, dan Balai Gakkum Wilayah Sumatera Seksi Wilayah II menangkap empat pelaku penjual kulit satwa dilindungi harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), salah satunya adalah perempuan.
"Keempatnya diamankan sekitar pukul 06.30 WIB, saat berada di SPBU Simpang Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Masing-masing inisial pelaku adalah S, SH, R berjenis kelamin laki-laki, dan seorang berinisial M berjenis kelamin perempuan," kata Pelaksana Harian Kepala BBKSDA Riau Hartono kepada wartawan, di Pekanbaru dilansir Antara, Jumat (24/9).
Dia menjelaskan, keempat pelaku terungkap berawal pada Sabtu (18/9), pihaknya mendapat informasi dari masyarakat akan ada transaksi perdagangan kulit harimau sumatera.
Terkait informasi itu, maka Tim Balai Besar KSDA Riau langsung melakukan operasi pengumpulan bahan keterangan, bukti dan saksi terkait rencana perdagangan satwa kulit harimau tersebut.
"Selama seminggu lebih pengumpulan keterangan dan bukti-bukti dilakukan hingga pendalaman terkait informasi tersebut sampai ke wilayah Darmasraya Sumatera Barat," kata Hartono lagi.
Ia menjelaskan pada Kamis (23/9), Tim Balai Besar KSDA Riau berhasil memastikan kepada pelaku untuk bisa melakukan transaksi kulit harimau sumatera di Kota Pekanbaru. Selanjutnya langsung berkoordinasi dengan Polda Riau dan Balai Gakkum Wil Sumatera, Seksi Wilayah II.
"Keempat pelaku diamankan pagi tadi bersama kulit harimau yang disimpan di dalam mobil, dan untuk kepentingan penyelidikan kini keempat pelaku dan barang bukti diserahkan ke Polda Riau akan segera dilakukan penyidikan oleh Tim Penyidik Polda Riau," katanya lagi.
Hartono mengatakan, pihaknya dari Balai Besar KSDA Riau sangat mengapresiasi sinergitas BBKSDA dengan Polda Riau selama ini atas penanggulangan perdagangan satwa liar terutama satwa liar yang dilindungi.
"Untuk itu masyarakat bisa melaporkan gangguan terhadap kawasan konservasi ataupun kejahatan terhadap satwa liar yang dilindungi ke call center Balai Besar KSDA Riau di nomor 081374742981," katanya lagi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaRibuan orang hadir di Alun Alun Kota Surakarta Kecamatan Pasar Kliwon, Jawa Tengah (4/1)
Baca SelengkapnyaAksi pembunuhan itu terungkap setelah adanya kejadian penemuan mayat di pinggir jalan wilayah Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis (29/2).
Baca Selengkapnya