4 Hari Usai Tsunami Banten, Desa Teluk Terendam Banjir
Merdeka.com - Empat hari pasca tsunami yang menerjang Banten, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Banten, terendam banjir. Arimin salah seorang warga yang rumahnya ikut terendam banjir mengatakan, banjir dengan tinggi satu hingga tujuh meter merendam enam Rukun Warga (RW) sejak pagi tadi pukul 03.00 WIB.
"Ini tingginya berpariasi, ada yang 1 meter, ada yang 1,5 meter ada juga yang sampai 7 meter ini," kata Arimin kepada merdeka.com saat di lokasi, Banten, Rabu (26/12).
Dia mengungkapkan, Desa Teluk memang sudah menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Namun, banjir tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Sebenarnya sudah setiap tahun banjirnya mah, cuma baru kali ini yang gede banjirnya. Ini juga banjir karena buangan dari sungai lain sama dari air gunung," ungkapnya.
Sementara itu, warga Desa Teluk lainnya, Mulyanto mengaku sudah sering mengeluh kepada pemerintah setempat terkait banjir. Namun, keluhannya itu tak diindahkan oleh pemerintah.
"Sudah dari tahun 2013, saya itu bilang sama pemda kalau ini harusnya dinormalisasi. Tapi enggak pernah diturutin permintaan warga," ujarnya.
Menurutnya, meluap dan meningginya air setiap tahun dikarenakan sungai yang ada didekat desanya semakin menyempit.
"Ini tuh penyempitan sungai, karena banyak penduduk liar yang tinggal di pinggir sungai," tegasnya.
Pantauan merdeka.com di lokasi, sebanyak lima perahu karet sudah disediakan oleh petugas gabungan, baik dari TNI, Polri dan Basarnas. Perahu karet ini disediakan untuk mengevakuasi warga dan untuk mengantarkan bahan makanan untuk warga yang masih tetap bertahan di rumahnya.
"Ini ada lima perahu karetnya, ini juga masih ada warga yang masih bertahan di rumahnya," ujar salah seorang petugas evakuasi dari Polda Banten.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8000 Tahun Lalu Pernah Ada Tsunami yang Membinasakan seluruh Penduduk di Negara Ini
Tsunami itu dikenal dengan nama Storegga. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Pantai Pancer, Pernah Dihantam Tsunami Kini Jadi Penghasil Ikan Terbesar di Banyuwangi
Baru-baru ini, puluhan bahkan ratusan lumba-lumba kompak menampakkan diri di perairan Pantai Pancer
Baca SelengkapnyaTsunami Hantam Jepang Setelah Digucang Gempa Berkekuatan 7,6 Magnitudo
Pemerintah Jepang tengah memantau kerusakan akibat bencana ini dan meminta warga bersiap menghadapi kemungkinan gempa susulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara
Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaTragedi Tsunami Aceh: Ratusan Ribu Jiwa Melayang hingga Sumbangan Dana Rp108 Triliun
Tsunami besar menyapu bersih tanah serambi mekkah pada 26 Desember 2004.
Baca SelengkapnyaBanjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca SelengkapnyaWanita ini Ratapi Nasib Rumahnya Terendam Banjir, Nangis Histeris Lihat Ijazah hingga Laptop yang Jadi Korban
Ia begitu terkejut melihat rumahnya yang sudah terendam banjir. Terlebih ia begitu menyayangkan saat barang-barang pentingnya jadi korban.
Baca Selengkapnya