Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Hari Tertahan Imbas Cuaca Buruk, 500 Wisatawan Berhasil Dievakuasi dari Karimunjawa

4 Hari Tertahan Imbas Cuaca Buruk, 500 Wisatawan Berhasil Dievakuasi dari Karimunjawa Evakuasi 500 Wisatawan dari Karimunjawa ke Semarang. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapal Kelimutu milik PT Pelni berhasil mengevakuasi wisatan yang tertahan di Pulau Karimunjawa Kabupaten Jepara akibat cuaca buruk. Kapal penumpang KMP Kelimutu tiba di pelabuhan Tanjung emas Semarang, Rabu (28/12) pukul 05.00 WIB.

"Kapal sudah sampai dan bersandar di Tanjung Emas Semarang dengan membawa 500 wisatawan, 451 wisatawan dalam negeri dan 49 wisatawan mancanegara," kata Kepala Basarnas Semarang, Heru Suhartanto, Rabu (28/12).

Diketahuai jarak dari pelabuhan Legon Bajak pulau Karimun Jawa sampai pelabuhan Tanjung Emas Semarang sekitar 78 Nataical Mil membutuhkan waktu waktu kurang lebih 6 jam. Kapal Kelimutu mempunyai spesifikasi panjang kurang lebih 100 meter dan lebar 18 meter bisa mengangkut 1000 pax.

"Saat ini kondisi tinggi gelombang perairan Utara Semarang mencapai 3 meter arah angin Barat Laut dengan kecepatan angin mencapai 20 Knot," ujarnya.

Sesuai standar keselamatan internasional, seluruh kapal PELNI telah dilengkapi dengan sejumlah alat keselamatan. Khusus untuk kapal Kelimutu, kapal buatan galangan kapal Jos L. Meyer, Papenburg, Jerman ini memiliki delapan sekoci dengan total kapasitas 756 orang, 34 rakit penyelamat dengan total kapasitas 850 orang dan 1.852 jaket penyelamat dewasa dan 106 jaket penyelamat ukuran anak.

Empat Hari Tertahan

Ratusan wisatawan tertahan di Pulau Karimunjawa sejak Sabtu (24/12). Mereka tidak bisa kembali ke Jepara, lantaran kapal yang dijadwalkan menjemput mereka terhalang gelombang tinggi

Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Pol. Hariadi menjelaskan, para wisatawan itu berangkat sudah sejak hari Rabu 21 Desember 2022. Mereka harusnya telah tiba di Jepara pada Sabtu 24 Desember 2022, namun terjebak karena gelombang tinggi.

"Mereka berangkat mulai hari Rabu. Hari ini harusnya balik. Tapi penyeberangan ditiadakan karena ombak tinggi," ungkapnya.

Personelnya juga belum berani menuju ke Karimunjawa karena rata-rata ketinggian ombak yang terpantau saat ini berkisar 2,5-4 meter. Namun, kondisi para wisatawan yang tertahan di Karimunjawa tetap sehat.

"Ombaknya tinggi 2,5 meter sampai 4 meter. Kita belum bisa memastikan kapal kembali berlayar, tapi kita koordinasikan, perkiraaan sampai besok. Nanti kita lihat perkembangan cuaca. Cuman pengunjung di sana baik-baik saja tidak ada kejadian serius," ujarnya.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat

Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Wisata Pemalang yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
8 Wisata Pemalang yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Pemalang yang hits dan cocok untuk liburan akhir pekan.

Baca Selengkapnya
Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam
Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
8 Tempat Wisata Lembang untuk Liburan Keluarga dan Sahabat di Akhir Pekan
8 Tempat Wisata Lembang untuk Liburan Keluarga dan Sahabat di Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 tempat wisata di Lembang yang patut dijelajahi untuk liburan keluarga di akhir pekan.

Baca Selengkapnya
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya