Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fakta penangkapan WN China di Halim

4 Fakta penangkapan WN China di Halim Gladi resik HUT TNI AU ke-70. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pagi-pagi TNI AU yang berpangkalan di Halim Perdanakusuma dikagetkan oleh aksi 5 warga negara (WN) China. Bersama dua orang lokal, mereka melakukan pengeboran kawasan kawasan militer tersebut.

Penangkapan bermula saat petugas Pertahanan Pangkalan (Hanlan) menerima laporan intelijen Nomor R/LI/15/IV/2016 tanggal 26 April 2016 yang menemukan adanya aktivitas ilegal di wilayah Lanud Halim Perdanakusuma.

Setelah mendapatkan laporan, Seksi Pertahanan Pangkalan langsung menggelar patroli dan menemukan ketujuh pekerja tersebut sedang melakukan pengeboran di Cipinang Melayu dekat jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Setelah dilakukan pemeriksaan sementara, ternyata kelima WN China tersebut tidak mampu menunjukkan indentitas resmi dan paspor.

"Sekitar Pukul 10.00 WIB kelima WNA China dan dua WNI tersebut diamankan di kantor Intelijen Lanud Halim Perdanakusuma untuk dimintai keterangan," ujar Danlanud Kolonel Pnb Sri Mulyo Handoko di Jakarta, Rabu (27/4).

Kenapa mereka ditangkap? Berikut fakta-faktanya yang dirangkum merdeka.com:

WN China kerjakan proyek kereta cepat

Dalam pemeriksaan, mereka mengaku sebagai karyawan PT Geo Central Mining yang beralamat di Pantai Indah Kapuk, Bukit Golf, Jakarta Utara. Perusahaan tersebut bekerja sama dengan PT Wijaya Karya (WIKA) untuk melaksanakan proyek kereta cepat, sedangkan dua WNI merupakan karyawan lepas.

Mereka mengaku telah melaksanakan pengeboran sejak 22 April lalu untuk mendapatkan sampel komposisi tanah yang akan digunakan pemasangan beton penyangga rel kereta. Mereka masuk ke kompleks militer melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan menerobos pagar secara diam-diam.

"Yang bersangkutan mengaku tidak mengetahui bahwa tanah tersebut berada di kawasan militer Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma karena letaknya yang berbatasan dengan jalan tol," jelas Handoko.

Dari informasi yang didapatkan dari PT WIKA, perusahaan pelat merah itu mengakui belum berkoordinasi dengan perusahaan penambangan tersebut soal survei pengeboran tanah di wilayah yang belum berizin. Para pekerja juga tidak mendapatkan penjelasan langsung dari perusahaannya saat melaksanakan mengebor tanah.

Pengeboran tidak berizin

Dari pemeriksaan mendalam, TNI AU menyatakan aktivitas pengeboran tersebut merupakan pelanggaran hukum karena tidak mendapatkan izin. Para pekerja asing juga tidak melengkapi diri dengan identitas maupun paspor.

"Tindakan orang asing tersebut merupakan perbuatan ilegal karena telah masuk ke kawasan militer tanpa izin dan tidak dilengkapi identitas Paspor," ungkap Danlanud Kolonel Pnb Sri Mulyo Handoko di Jakarta, Rabu (27/4).

TNI AU langsung menyerahkan seluruh WN China tersebut kepada petugas Imigrasi. Tak hanya itu, seluruh barang bukti yang sempat disita juga ikut diserahkan.

"Selanjutnya kelima WN China tersebut dibawa ke kantor Imigrasi kelas I Jakarta Timur untuk dilakukan penahanan," lanjutnya.

Pakai baju tentara

Kelima warga negara (WN) China yang ditangkap TNI AU di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma bukanlah tentara, kendati mereka mengenakan seragam tentara.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Hanggoro Budi Wiryawan juga memastikan mereka bukan mata-mata.

Menurutnya, aktivitas pengeboran yang mereka lakukan di kompleks Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma untuk mengetes struktur tanah terkait proyek kereta cepat.

"Sudah kami telusuri, memang betul ada WN China yang ditangkap di Halim sedang melakukan pengetesan tanah, tetapi perlu ditegaskan itu bukan pegawai KCIC dan bukan pegawai Wika. Mereka juga bukan tentara, hanya memakai baju tentara saja," ungkap Hanggoro dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Rabu (27/4).

Dia menegaskan, para pekerja asing tersebut merupakan vendor soil investigasi dari PT Geo Central Mining. Mereka ditangkap karena dalam aktivitasnya tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan KCIC sehingga tidak memahami prosedur di Indonesia.

"Mereka mengejar waktu saja. KCIC selalu mengingatkan, untuk tidak melakukan kegiatan apapun di Wilayah Halim," tegasnya.

Ini identitas WN China yang ditangkap

Berikut identitas kelima WN China dan dua WNI yang ditangkap TNI AU:

1. Guo Lin Zhong, tukang bor dan administrasi;

2. Wang Jun, administrasi dan peneliti;

3. Zhu Huafeng, teknisi mesin;

4. Cheng Qianwu, teknisi mesin;

5. Xie Wuming, teknisi mesin;

6. Yohanes Adi, sopir PT GCM; dan,

7. Ikfan Kusnadi, penerjemah PT GCM.

 

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.

Baca Selengkapnya
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Fakta Unik dan Misterius tentang Tembok Besar China Menurut Sains, Salah Satunya Sulit Dilihat dari Luar Angkasa
Fakta Unik dan Misterius tentang Tembok Besar China Menurut Sains, Salah Satunya Sulit Dilihat dari Luar Angkasa

Berikut fakta unik tentang tembok besar China menurut sains.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kementerian Perhubungan Izinkan PT KCI Impor KRL dari China, Ini Alasannya
Kementerian Perhubungan Izinkan PT KCI Impor KRL dari China, Ini Alasannya

Untuk pengadaan impor KRL, PT KCI telah mengantongi dana sekitar Rp8,65 triliun.

Baca Selengkapnya
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun

Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya

Baca Selengkapnya
Fakta Refal Hady, Aktor Ganteng dengan Keturunan 3 Negara yang Memiliki Impian Jadi Pilot
Fakta Refal Hady, Aktor Ganteng dengan Keturunan 3 Negara yang Memiliki Impian Jadi Pilot

Siapa yang tidak mengenal Refal Hady? Wanita pasti terpesona saat mendengar namanya.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya
Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau

Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya