Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fakta mahasiswa di Medan gorok leher dosen sendiri

4 Fakta mahasiswa di Medan gorok leher dosen sendiri Ilustrasi Pembunuhan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Roynardo Sah Siregar, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), tega membunuh dosennya, Hj Nur'ain Lubis (63) alias Bunda Ain, justru saat peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei kemarin.

Pembunuhan dilakukan di kampus perguruan tinggi swasta ini. Korban merupakan dosen PPKN dan pernah menjabat Dekan FKIP UMSU.

"Korban adalah Dosen Fakultas FKIP UMSU Medan. Pelaku dan motifnya belum diketahui," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Helfi Assegaf.

Berikut 4 fakta pembunuhan sadis ini:

Digorok di toilet

Setelah ditemukan, Nuraini sempat dibawa ke RSU Imelda Pekerja Merdeka. Namun nyawanya tidak tertolong. Jasadnya kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan."Saya ikut mengangkatnya. Sepertinya digorok. Di lengannya, bagian nadinya, juga dipotong sampai dalam kali," ucap Suryati, salah seorang Satpam UMSU.Suryati mengatakan, saat dibawa ke RS Imelda, Nur'ain masih bernyawa. Namun, dia tidak tertolong karena banyaknya luka sayatan."Dia meninggal," kata Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldy Subartono.

Pelaku sempat kabur usai membunuh

Roynardo, si pelaku, sempat lari dengan kondisi basah kuyup ke ke Fakultas Ekonomi UMSU usai menghabisi Nur'ain. Dia bahkan sempat berkilah basah karena keran air bocor."Awalnya saya dengar ada jeritan perempuan dari toilet FKIP. Saya datang ke sini dari gedung ekonomi. Sampai di sini toilet terkunci. Ada 3 CS (cleaning service) yang di luar pintu, namun mereka tak berani masuk," kata Syarif (54), saksi mata yang merupakan penjaga gedung Fakultas Ekonomi UMSU.Syarif memberanikan diri mendobrak pintu. Dari dalam dia melihat pelaku basah kuyup."Dia basah, seperti memasukkan sesuatu ke celananya. Tapi enggak tahu masukkan apa. Waktu ditanya, dia bilang keran bocor, langsung lari dia," ujar Syarif.Melihat pelaku kabur, Syarif langsung mengejarnya. Dia spontan melakukan tindakan itu karena pelaku sudah diteriaki sebagai pemerkosa.Petugas kepolisian sempat kesulitan mengevakuasi pelaku. Kerumunan mahasiswa sempat menghalangi.

Mahasiswa ingin hakimi pelaku

Polisi menuding mahasiswa memicu bentrok di kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), saat proses penangkapan Roynardo Siregar (21), pelaku pembunuhan dosen, Hj Nur'ain Lubis (63). Mahasiswa disebut menghalangi polisi dan ingin menghakimi pelaku.Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, membeberkan rangkaian peristiwa itu."Sore sekitar pukul 16.30 WIB, kita mendapat informasi telah terjadi tindak penganiayaan terhadap dosen UMSU yang dilakukan mahasiswa," kata Mardiaz.Polisi, kata dia, datang ke lokasi. Mereka berhasil mengamankan pelaku dari kamar mandi Fakultas Ekonomi."Tapi ada beberapa mahasiswa yang ingin menghakimi sendiri, sehingga pelaku kami amankan di pojok (kamar mandi)," ucap Mardiaz.Saat petugas mencoba mengeluarkan pelaku dan membawanya pergi, sejumlah mahasiswa protes. Mereka menilai polisi tidak berhak di kampus."Kami harus masuk karena ini kan pidana murni," ujar Mardiaz.

Sempat terjadi bentrok mahasiswa vs polisi saat penangkapan

Sempat terjadi bentrok antara petugas dan sejumlah mahasiswa di dalam kampus Fakultas Ekonomi. Petugas kepolisian, termasuk Mardiaz, sempat mengangkat senjata.Setelah negosiasi, petugas akhirnya dapat membawa pelaku keluar Fakultas Ekonomi. Namun, massa di luar sangat padat sehingga terjadi aksi saling dorong.Dengan susah payah, petugas membawa dan menaikkan pelaku ke mobil polisi. Saat digiring, pelaku sempat dihujani pukulan. Petugas pun terkena pukulan dan membalasnya.Bentrok tetap terjadi meski pelaku sudah dibawa ke Mapolresta Medan. Saling lempar terjadi di depan perguruan tinggi itu, di Jalan Mukhtar Basri. Gas air mata pun sempat ditembakkan.Petugas Polresta Medan didukung Brimob Polda Sumut lantas memasang barikade di Jalan Mukhtar Basri. Suasana sempat mencekam.Sekitar empat mahasiswa diamankan dalam bentrokan ini. Mereka diduga sebagai provokator serta menghalangi petugas dan merusak mobil polisi.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian

Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian

Dosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Pemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu

Pemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu

Ketika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.

Baca Selengkapnya
Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024 Gratis, Laporkan ke Nomor Ini Jika Ada Pungli

Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024 Gratis, Laporkan ke Nomor Ini Jika Ada Pungli

Proses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.

Baca Selengkapnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya