Merdeka.com - Pasangan beradegan mesum lalu direkam bukan cerita baru. Meski sudah berulang kali video seperti itu beredar, namun tetap saja para pemuja syahwat tak kapok melakukannya.

Dalam beberapa kejadian ada juga pemeran adalah korban. Sepasang pria dan wanita itu tak berdaya karena di bawah ancaman saat melakukan hubungan panas.

Baru-baru ini empat orang anak baru gede (ABG) wanita dipaksa melayani nafsu birahi pria yang tak dikenalnya. Setelah diselidiki ternyata aksi itu diotaki oleh juragan angkot.

Berikut empat adegan mesum paksa lalu direkam:

Pelajar SMA mesum dengan diancam pisau tentara

Terbukti menjadi sutradara film porno, tiga pemuda di Kabupaten Tegal dijebloskan ke penjara. Ketiga tersangka memaksa dan mengancam sepasang kekasih menggunakan senjata tajam, agar berbuat mesum kemudian direkam. Kemudian hasil rekaman ini disebarluaskan melalui Youtube.Ketiga pemuda bejat itu adalah Makmur (23), Hasanudin (23) dan Siswanto (23). Ketiganya warga Desa Danawarih, Balapulang, Kabupaten Tegal, Jateng. Sementara sepasang kekasih yang menjadi korban adalah pelajar SMA yang sedang asyik berpacaran di sebuah lapangan desa setempat. Mereka mau melakukan itu karena diancam dengan bayonet (pisau tentara)."Para tersangka memaksa dan mengancam korban menggunakan batu dan bayonet. Korban pun secara terpaksa mau berhubungan badan. Takut dengan ancaman korban akhirnya menuruti dan selanjutnya ketiga tersangka merekam dan menyebarluaskan via telepon genggam serta situs jejaring sosial dengan durasi 6 menit," kata Kapolres Tegal, AKBP Nelson Perdamaian di Mapolres Tegal, Rabu(17/10).Sementara itu tersangka Siswanto mengaku saat itu ada orang pacaran, kemudian diintip dan didekati. Mereka disuruh telanjang dan dipaksa supaya mereka berhubungan intim."Waktu itu hanya iseng, karena mereka pacaran disemak-semak siang hari, tujuannya supaya kapok," tutur Siswanto.

Direkam lalu korban diperas

Empat perempuan belia yang berasal dari Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung berhasil diamankan kepolisian. Mereka nyaris dibawa keluar daerah dan menjadi korban perdagangan manusia.Para perempuan belia pelajar SMP, yaitu NV, LN, TN, dan AY pun mengakui, ternyata pernah dicabuli. Mereka diperkosa secara bergiliran, dan direkam.Pelaku memeras para korban itu, dengan ancaman bila permintaannya tidak dipenuhi, adegan yang telah direkam sebelumnya akan disebarluaskan.Menurut Direktur Lembaga Advokasi Perempuan DAMAR, Sely Fitriani, terdorong untuk memenuhi kebutuhan ekonomi diri dan keluarganya, para wanita memilih bekerja di sektor informal dan terpaksa harus bekerja ke luar negeri sebagai tempat bekerja.Harapannya, mendapat upah yang lebih tinggi, sehingga pemenuhan kebutuhan keluarga bisa tercukupi.Namun, ujar Sely lagi, tekad itu justru dimanfaatkan oleh para calo di sekitar tempat korban tinggal dengan membujuk dan mempengaruhi korban untuk bekerja di luar negeri dengan iming-iming gaji tinggi, tempat kerja yang enak serta majikan yang baik."Kenyataan kondisi tingkat pendidikan yang rendah dan akses informasi yang tidak dimiliki oleh korban, menurut dia, memudahkan para calo memperdayai korbannya," sesal Selly seperti dikutip Antara.

4 ABG digilir lalu direkam juragan angkot

Perbuatan pengusaha angkot D-06 di Depok sungguh keterlaluan. Empat anak baru gede (ABG) wanita dipaksa berhubungan badan dengan pria di hadapannya, lalu diabadikan. Perbuatan bejat itu terbongkar setelah korban melapor ke polisi."Anak-anak perempuan dibawa ke rumahnya disuruh melakukan hubungan badan dengan beberapa laki-laki (digilir) dengan ancaman, sambil difoto dan dishoot dengan HP," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Kamis (21/11).Korban Agus Sumardi adalah AS (15) warga Sukamaju, SIS (17) warga Beji, RF (16) warga Cimanggis, dan RR (15) warga Citayam. Pencabulan itu terjadi pada Selasa 19 November, di Jalan Teluk Bayur RT 4/7 Sukmajaya, Depok.Menurut Rikwanto, polisi dari Polsek Sukmajaya mengamankan korban AS dan RF. Setelah mendapat informasi polisi juga berhasil menangkap para pelaku, yakni AS (53) pengusaha angkot D-06, DM (18) sopir, S als Debu (22) sopir, dan RD (38) sopir."Melakukan interogasi awal dan memburu para pihak terlibat. Saat ini berhasil ditangkap dan diamankan di Polsek Sukmajaya. Korban juga sudah divisum," katanya.Para tersangka dijerat dengan pasal 287 junto pasal 289 junto pasal 281 KUHP dan pasal 81 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

ABG mesum diancam orang dewasa

Video porno yang melibatkan dua anak baru gede alias ABG beredar di Kediri. Kedua anak ABG itu diduga melakukan adegan mesum di bawah ancaman orang dewasa.Video berdurasi 19,35 menit ini beredar dari telepon genggam secara luas sejak dua hari terakhir. polisi masih menyelidiki pemeran pria dan wanita dalam video itu yang diperkirakan masih berusia belasan tahun. Warga yang melihat video tersebut melihat hubungan intim dilakukan dalam kondisi korban di bawah tekanan dan ancaman pemegang kamera. hal ini diketahui karena terdengar ada suara orang dewasa memaki dan membentak. Sesekali ABG itu menolak perintah yang sudah berlebihan. Diduga sejoli itu kepergok saat pacaran di hutan. Peluang itu justru dimanfaatkan oleh pria dewasa untuk membuat video mesum layaknya suami istri. "Anggota saya masih menyelidiki di lapangan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Ajun Komisaris Edy Herwianto.

Baca juga:2 ABG wanita dipaksa ngeseks dengan 2 pria, lalu direkamTidak terima diputus, JH sebar foto bugil mantan pacarnyaPria 46 tahun simpan video hubungan badan dengan dua pelajar66 Persen wanita suka rekam adegan ranjangnya gunakan smartphoneIni para PNS yang bikin video mesum