370 Pemuka Agama Asal Tasikmalaya dan Ciamis Ikuti Rapid Test
Merdeka.com - 370 pemuka agama dari Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis mengikuti rapid diagnostic test (RDT), Selasa (4/7). Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang memantau RDT menuturkan bahwa pemuka agama termasuk dalam kategori B, atau warga dengan profesi yang kegiatan interaksi sosial rawan tertular Covid-19. Hal tersebut terjadi karena mereka sering berkomunikasi dengan jemaah.
"Pemerintah Daerah Provinsi Jabar memang melakukan tes masif Covid-19 untuk 5.000 pimpinan pesantren di Jabar. Tujuannya adalah untuk memetakan persebaran dan memutus mata rantai penyebaran, dan hasilnya akan menjadi landasan Pemda Provinsi Jabar dalam mengambil keputusan," kata Uu kepada wartawan.
Selain itu, Uu juga mengungkapkan bahwa selain para kiai, ustaz dan ustazah, para rohaniawan pun akan ditest. Dia mengimbau agar masyarakat senantiasa hidup disiplin dan sehat.
Uu menjelaskan bahwa kedisiplinan masyarakat seperti dalam penggunaan masker, penerapan jaga jarak hingga tidak pulang ke kampung halaman menjadi penting dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Masyarakat harus disiplin ikut aturan dan imbauan surat edaran dari pemerintah yang sudah beberapa kali disampaikan baik pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota," jelasnya.
"Termasuk juga pada umat beragama dalam melaksanakan ibadah tolong untuk memperhatikan protokol kesehatan," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel
AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaForum Pimpinan Perguruan Tinggi Tasikmalaya Deklarasikan Pemilu Aman dan Damai
Forum Pimpinan Perguruan Tinggi di Tasikmalaya menggelar deklarasi pemilu aman dan damai di Kota Tasikmalaya, Rabu (7/2).
Baca SelengkapnyaMarak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos
Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024
Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024
Baca Selengkapnya