3.336 Keluarga di Kota Malang Belum Cairkan Bantuan Sosial Tunai Covid-19
Merdeka.com - Sebanyak 17.283 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau 83,82 Persen dari 20.619 KPM di Kota Malang telah menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap I dari Kementerian Sosial (Kemensos). Sementara sisanya, 3.336 KPM atau 16,18 persen masih belum mencairkan atau mengambil ke Kantor Pos.
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, data tersebut berdasarkan catatan terhitung 27 Mei 2020. Sehingga para Camat dan Lurah diminta segera menyampaikan kepada masyarakat segera mengambil ke Kantor Pos.
"Kesempatannya hanya tinggal 2 hari yaitu tanggal 29 dan 30 Mei besok untuk pengambilan BST tahap I," kata Sofyan Edi usai meninjau penyaluran BST di Kantor PT. Pos Indonesia (Persero), Kamis (28/5).
"Kami sampaikan kepada 3.336 KPM yang belum mengambil agar segera ke Kantor Pos Cabang Malang di Alun-Alun untuk mencairkan dana BST ini," tuturnya.
Sofyan Edi berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat di masa Covid-19. Bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan sebaik-baiknya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kepala Kantor Pos Cabang Malang, Agung Janarjono berharap seluruh perangkat di Kecamatan dan Kelurahan agar menginformasikan kepada warga yang belum mengambil BST. Mereka diminta segera ke Kantor Pos untuk segera mencairkan bantuan tersebut.
"Kami berusaha untuk memaksimalkan penyaluran BST tahap I ini dengan lebih baik, memang tidak akan hilang, masih bisa dicairkan pada tahap II tapi akan lebih baik jika tahap I ini kita maksimalkan," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaAngka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMeski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.
Baca Selengkapnya