33 Bandar judi diamankan setelah menantang Kapolda Bali
Merdeka.com - Dalam waktu 5 hari Polda Bali berhasil menggiring 33 orang yang disinyalir menggelar perjudian. Ke 33 orang ini dinilai Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F.Sompie, telah berani menantang dirinya terkait operasi 'Balak Agung'.
Sebelumnya saat akan digelar operasi judi dengan kata Sandi Balak Agung ditegaskan Orang nomor satu di Polda Bali bahwa jika dalam operasi selama 21 hari ada yang berani menggelar segala bentuk perjudian, berarti dianggap berani menantang dirinya.
"Yah, benar orang-orang ini berati telah menantang saya karena merusak moral generasi di Bali dengan menggelar perjudian," kata Jenderal polisi mantan Kadiv Humas Mabes Polri di Mapolda Bali, Senin (27/4) .
Diterangkannya, operasi yang baru berjalan lima hari ini, Polda Bali sudah meringkus 33 bandar judi, dengan 26 kasus. "Ini sungguh luar biasa. Ini baru 5 hari berjalan sudah ada 33 orang ditangkap dengan 26 kasus," terang Ronny.
Dikatakannya bahwa target dari operasi ini Bali bebas dari perjudian, tapi ternyata selama operasi balak ini masih ada yang berjudi. Sementara bidikan ada 44 bandar yang tertangkap, tapi baru 5 hari berjalan sudah ada 33 orang. "Artinya perjudian di Bali ini marak sekali, untuk itu kita harus dengan tegas dan sigap memberantas perjudian ini sampai kapan pun," tantangnya.
Dia menambahkan, seperti tujuan dari operasi balak ini bebas dari perjudian selama 21 hari. Operasi Balak ini dimulai pada 22 April hingga 12 Mei 2015. Para bandar yang tertangkap ini tidak ada judi togel, bandar judi bola, dadu, domino, remi, dan sabung ayam.
"Semuanya kami tangkap, tidak hanya bandarnya saja tapi para penjudinya pun kita tangkap. Kami tidak ada diskriminasi semuanya harus kita tindak tegas," ungkapnya.
Dia menjelaskan, untuk waktu yang tersisa dalam operasi Balak ini diharapkan Bali benar-benar bebas dari perjudian.
"Itu harapan kami, bahwa selama operasi Balak ini tidak aka nada acara perjudian lagi diseluruh wilayah Bali. 33 orang dari 26 kasus itu data dari seluruh polres yang ada di Bali. Jika ternyata masih ada yang nekat menggelar judi, berarti tidak takut dengan hukum," Ucapnya mengakhiri.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?
Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.
Baca SelengkapnyaGelar Ops Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 6.774 Pelanggaran Paling Banyak Pengendara Bandel Lawan Arah
Operasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca SelengkapnyaOperasi Pengawasan Penyelundupan BBL di Bandara Juanda, Dirjen PSDKP: Pelaku Disebut Koperman
Ratusan ribu Benih Bening Lobster hasil selundupan disita dari Bandara Juanda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korlantas Polri Tinjau Arus Lalin Jakarta-Merak Jelang Operasi Ketupat 2024, Ini Hasilnya
Operasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaKapolri Siapkan Strategi Cegah Terulangnya Macet Total di Bandara Bali
Kapolri Siapkan Strategi Cegah Terulangnya Macet Total di Bandara Bali
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara
Prabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca Selengkapnya5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal
Sudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca Selengkapnya