31 Terduga Teroris Ditangkap di Makassar karena Terlibat Bom Bunuh Diri Katedral
Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris berinisial MY di Makassar, Sulawesi Selatan. MY termasuk anggota pengajian Vila Mutiara atau kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) seperti pasutri pelaku bom bunuh diri di Gereja tersebut.
"13 April 2021 pukul 15.15 waktu Makassar, Tim Densus kembali melakukan penangkapan terhadap satu tersangka teroris atas nama MY. MY adalah kelompok di Vila Mutiara yang ikut merencanakan dan ikut dalam kelompok JAD," kataKabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (14/4).
Dia mengatakan, total ada tujuh terduga teroris ditangkap di Makassar pada hari Selasa (13/4) kemarin. Inisial tujuh orang itu adalah J, D, MS, S alias AL, W dan S.
"Kemarin sudah disampaikan update penangkapan ada 6, kemudian sorenya kami tangkap lagi 1 orang. Jadi 7 orang terduga teroris ini semuanya masih dalam kelompok Vila Mutiara dan berafiliasi JAD," ujar dia.
Dia mengatakan, total sudah 31 terduga teroris ditangkap terlibat ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu, 28 Maret lalu.
"Update sampai saat ini pasca bom bunuh diir di Gereja Katedral, Densus berhasil mengamankan 31 tersangka teroris di Makassar dan sekitarnya," kata dia.
Sementara itu, terkait acara baiat di Makassar yang terjadi pada tahun 2015, polisi masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini.
"Nanti kita tunggu saja. Tim Densus akan terus melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait keterlibatan siapa-siapa saja dan apa tindakan Selanjutnya," pungkasnya.
60 Terduga Teroris Ditangkap
Densus 88 Antiteror terus menggencarkan operasi penangkapan terduga teroris pascakejadian bom bunuh diri di Katedral Makassar beberapa waktu lalu. Puluhan terduga teroris telah diamankan di beberapa wilayah, seperti Makassar, Jakarta, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
"Sampai saat ini total kurang lebih dari rangkaian Makassar, Jakarta, Jawa Timur, Yogyakarta, ada kurang lebih 55 sampai 60 orang kita amankan," kata Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo di Katedral Jakarta, Sabtu (3/4) malam.
Listyo juga mengkhususkan jumlah terduga teroris yang diamankan di Makassar. "Sampai dengan hari ini sudah hampir tiga puluh kita amankan," ucap dia.
Ke-60 terduga teroris yang diamankan disinyalir tergabung dalam beberapa kelompok, antara lain kelompok Jatim dan Yogyakarta. Listyo tak menjelaskan rinci jaringan ini, tapi menurut dia, kelompok itu telah menunjukkan gerak-gerik yang meresahkan sehingga patut dilakukan penindakan.
"Kita melaksanakan pengembangan di Jatim dan Yogyakarta, ada beberapa kelompok yang memang kita amankan, memang sudah kita pantau ini adalah kelompok dari jamaah tertentu, tentunya harus kita awasi dan kita lakukan langkah-langkah penindakan," ujar dia.
Listyo menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap terduga teroris guna menjamin rasa aman kepada masyarakat, khususnya yang sedang melaksanakan kegiatan ibadah Paskah.
"Harapan kita dalam beberapa hari ke depan bisa terus melakukan langkah-langkah di lapangan, dalam rangka melaksanakan rangkaian pengamanan, sehingga seluruh kegiatan perayaan ibadah bisa berjalan dengan aman dan lancar," ucap dia.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaLansia di Makassar Terkena Peluru Nyasar Saat Tertidur Pulas, Begini Kronologinya
Saat terbangun dari tidurnya, tiba-tiba korban merasakan sakit di bagian paha kanannya.
Baca SelengkapnyaRamadan 2024, 13 Pasangan Tanpa Nikah di Banjarmasin Digerebek Dalam Hotel
Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPeristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca SelengkapnyaPemuda Dipukul dan Diancam Badik saat Salat Subuh di Masjid Smansa 81 Makassar, Pelaku Diburu Polisi
Aksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnya