Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

300 Polisi dikerahkan kawal aksi mogok sopir angkot di Jatim

300 Polisi dikerahkan kawal aksi mogok sopir angkot di Jatim Angkot KWK B17 mogok. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur siap turunkan 300 personel untuk antisipasi ancaman aksi Organda Jawa Timur, yang akan digelar besok. Aksi memprotes Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI No 1 tahun 2013, tentang pengendalian penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Kami akan berupaya menjembatani yang bersangkutan (Organda). Sebab, jika ancaman mogok ini dilakukan, jelas akan mempengaruhi perekonomian di Jawa Timur, khususnya di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak sebagai akses masuk barang," terang Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anom Wibowo, Selasa (19/3).

Seperti diketahui kemarin, lanjut Anom, dengan persoalan bawang putih saja, dampaknya sudah cukup luar biasa. "Ditambah lagi, jika Organda melakukan mogok masal, tentu dampaknya akan lebih besar lagi bagi perekonomian kita, khusunya di Jawa Timur, khususnya lagi di Surabaya."

Anom juga menjelaskan, kalau hari ini, Gubernur Jawa Timur Soekarwo telah menandatangani surat rekomondasi untuk membantu DPD Organda Jawa Timur menyampaikan keluhannya atas Permen ESDM No 1 tahun 2013 tersebut.

"Sampai sebelum yang bersangkutan (Organda Jatim) datang ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak, belum mengetahui surat rekomondasi gubernur pada hari ini (19/3). Kami cukup apresiatif dengan respon bapak gubernur menyangkut masalah ini."

Meski demikian, mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya ini, mengaku tetap melakukan antisipasi bakal terjadinya aksi mogok kerja pihak Organda Jawa Timur.

"Sesuai dengan rencana, mereka (Organda Jatim) akan menggelar aksi pada Rabu besok. Sedang untuk antisipasi masalah itu, kami akan menyiagakan 300 personel dari Polres Pelabuhan diback-up Polda Jatim. Ini kami lakukan untuk mengantisipasi adanya kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi," tandasnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua DPC Angkutan Khusus (Ansus) Organda Tanjung Perak, Kody Fredy Lamahayu mengatakan kalau saat ini pihaknya masih akan melakukan rapat khusus menyangkut Permen ESDM No 1 tahun 2013 tersebut.

"Pada dasarnya kami tidak menolak pelaksanaan Permen ESDM tersebut. Namun, kami meminta untuk ditunda terlebih dahulu, agar kami bisa melakukan sosialisasi. Karena banyak pengusaha angkutan barang yang terikat kontrak dengan perusahaan pemilik barang," kata Kody usai menemui Anom Wibowo terkait masalah aksi mogok yang akan dilakukan pihaknya di Pelabuhan Tanjung Perak.

Jika Permen itu, masih menurut dia, tetap dilakukan dalam waktu dekat ini, jelas perusahaan angkutan barang akan mengalami kerugian apabila menggunakan BBM nonsubsidi, karena sudah terikat kontrak.

"Untuk itu, kami berencana melakukan stop operasi kendaraan pada 20 Maret besok. Tapi, dari keterangan Bapak Kapolres tadi, Gubernur Jawa Timur telah merespon tuntutan kami, sehingga kami masih perlu untuk melakukan rapat kembali dengan pihak Organda Jawa Timur," pungkas dia.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Saipul Jamil Diamankan Polisi di Pinggir Jalan, Terkait Narkoba?

Detik-Detik Saipul Jamil Diamankan Polisi di Pinggir Jalan, Terkait Narkoba?

Saipul Jamil sempat ditangkap polisi di daerah Jakarta Barat pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'

Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'

Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri

Baca Selengkapnya
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Penyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi

Penyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi

Menurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penangkapan Sopir Grab yang Aniaya Penumpang di Jakarta Barat

Kronologi Penangkapan Sopir Grab yang Aniaya Penumpang di Jakarta Barat

Andri mengungkapkan pelaku M kini telah ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan pengancaman.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban

Baca Selengkapnya