3 Wilayah yang jadi langganan banjir karena Kali Krukut
Merdeka.com - Sejak Senin (2/4) sore hingga malam hari, hujan deras mengguyur sebagian besar kawasan Jakarta. Akibatnya, Kali Krukut meluap dan menggenangi beberapa wilayah di Jakarta Selatan.
Genangan air sempat membuat lalu lintas di Jakarta lumpuh total. Warga yang rumahnya tergenang air akhirnya mau tidak mau menghentikan aktivitasnya.
Beberapa wilayah yang terendam air yaitu Kampung Pulo,Pondok Labu Jakarta Selatan. Menurut informasi dari warga, banjir diakibatkan luapan Kali Krukut dan juga jebolnya turap pembatas kali tersebut. Genangan air di beberapa RT di kawasan itu mencapai 1,5 meter.
Selain itu, genangan air juga terjadi di wilayah Cilandak. Puluhan rumah terendam air sejak Senin malam. Warga mengatakan, dangkalnya sungai dan kali yang meluap menjadi penyebab rumah warga digenangi air.
Sementara di dua kawasan itu, banjir juga ikut merendam beberapa RT di kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Warga juga mengeluhkan penyebab banjir karena dangkalnya Kali Krukut.
Pantauan merdeka.com Rabu malam, saat ini debit air di tiga titik yang dilintasi aliran Kali Krukut mulai berangsur normal. Air yang sebelumnya menggenangi rumah-rumah warga juga mulai surut. Namun, warga masih tetap waspada dengan kemungkinan hujan akan kembali turun dan menimbulkan genangan air. Sebagai antisipasi, tetap diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Tiga wilayah ini memang selalu menjadi kawasan langganan banjir. Jika dilihat secara geografis, diduga letak ketiga wilayah yang berbentuk seperti wajan atau penggorengan semakin membesar kemungkinan timbulnya genangan air ketika hujan turun. Air hujan mengendap ke permukaan yang berbentuk elips. Sehingga jika sekeliling kawasan ini dijadikan pemukiman penduduk, maka dampaknya pemukiman itu akan tergenang air.
Selain itu, kondisi sungai yang kotor karena penuh sampah juga membuat air susah mengalir. Padahal keberadaan sampah-sampah itu sangat menghambat laju air dan akibatnya daerah ini mau tidak mau, suka tidak suka, harus siap akan tergenang air saat hujan turun.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaKulit kering kerap dialami oleh sebagian orang dan terkadang membuat estetika semakin berkurang.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaJalan lintas Padang-Bukittinggi ataupun sebaliknya sebelumnya putus total akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) malam.
Baca Selengkapnya