3 Teroris di Bone belum dipastikan kelompok Santoso
Merdeka.com - Mabes Polri belum memastikan bahwa tiga terduga teroris yang berhasil ditangkap oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 di Bone, Sulawesi Selatan berasal dari kelompok Santoso.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, bahwa sampai saat ini tim Densus 88 masih melakukan penyelidikan dan pengembangan tentang adanya keterkaitan kelompok teroris tersebut.
"Masih terus dikembangkan, karena masih ada beberapa tersangka yang terlibat dalam beberapa peristiwa yang dialami Gubernur Sulsel beberapa waktu yang lalu. Yang jelas keterkaitan terhadap tersangka Santoso masih belum ada informasi detail karena tersangka lain masih ada," kata Agus di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (18/10).
"Kelompok mereka juga terlibat dalam upaya pelemparan bom terhadap bapak gubernur Sulsel beberapa waktu yang lalu. Ini terus kita kembangkan dan dituntaskan pada tersangka yang belum ditangkap," tambahnya.
Agus menambahkan, dari ketiga tersangka atas nama Suardi (50), Jodi alias Umail (37) dan Ukm (17), salah satu dari mereka meninggal akibat terkena tembakan dari tim Densus 88.
"Satu tersangka atas nama Suardi yang mengakibatkan yang bersangkutan mengalami luka dan meninggal dunia, namun dengan bantuan medis ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Suardi sudah dibawa ke RS Bhayangkara Sulsel, dan dua tersangka lainnya terus dikembangkan guna penyidikan lanjutan oleh Densus 88," imbuh Agus.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi pun bersyukur rehabilitasi irigasi Gumbasa kini telah rampung
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelontorkan bansos baru berupa beras 10 kilogram dan BLT dengan anggaran sebesar Rp11,2 triliun. Kebijakan ini lantas menuai polemik.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnya