Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Teroris di Bone belum dipastikan kelompok Santoso

3 Teroris di Bone belum dipastikan kelompok Santoso teroris. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Mabes Polri belum memastikan bahwa tiga terduga teroris yang berhasil ditangkap oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 di Bone, Sulawesi Selatan berasal dari kelompok Santoso.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, bahwa sampai saat ini tim Densus 88 masih melakukan penyelidikan dan pengembangan tentang adanya keterkaitan kelompok teroris tersebut.

"Masih terus dikembangkan, karena masih ada beberapa tersangka yang terlibat dalam beberapa peristiwa yang dialami Gubernur Sulsel beberapa waktu yang lalu. Yang jelas keterkaitan terhadap tersangka Santoso masih belum ada informasi detail karena tersangka lain masih ada," kata Agus di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (18/10).

"Kelompok mereka juga terlibat dalam upaya pelemparan bom terhadap bapak gubernur Sulsel beberapa waktu yang lalu. Ini terus kita kembangkan dan dituntaskan pada tersangka yang belum ditangkap," tambahnya.

Agus menambahkan, dari ketiga tersangka atas nama Suardi (50), Jodi alias Umail (37) dan Ukm (17), salah satu dari mereka meninggal akibat terkena tembakan dari tim Densus 88.

"Satu tersangka atas nama Suardi yang mengakibatkan yang bersangkutan mengalami luka dan meninggal dunia, namun dengan bantuan medis ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Suardi sudah dibawa ke RS Bhayangkara Sulsel, dan dua tersangka lainnya terus dikembangkan guna penyidikan lanjutan oleh Densus 88," imbuh Agus.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Habiskan Rp1,25 Triliun, Irigasi Gumbasa di Sulteng Diresmikan Jokowi
Habiskan Rp1,25 Triliun, Irigasi Gumbasa di Sulteng Diresmikan Jokowi

Jokowi pun bersyukur rehabilitasi irigasi Gumbasa kini telah rampung

Baca Selengkapnya
FOTO: Jelang Pemilu, Warga Depok Ramai-Ramai Terima Bansos 10 Kg Beras
FOTO: Jelang Pemilu, Warga Depok Ramai-Ramai Terima Bansos 10 Kg Beras

Presiden Jokowi menggelontorkan bansos baru berupa beras 10 kilogram dan BLT dengan anggaran sebesar Rp11,2 triliun. Kebijakan ini lantas menuai polemik.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Total 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka
Total 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng
Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng

Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya