3 Terduga teroris diciduk Densus 88, keluarga datangi Polda Sumut
Merdeka.com - Tiga orang diamankan Densus 88 Antiteror di Medan. Ketiga keluarga mereka pun mendatangi Mapolda Sumut, Kamis (8/6).
Mereka merupakan istri dan kerabat dari AY, warga Karang Sari, Sari Rejo, Medan, RA warga Jalan Jermal XII Gang Haji Medan dan JH, warga Jalan Platina 2, Titi Papan, Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumut.
Selain tiga perempuan dewasa dan sejumlah pria dewasa, beberapa anak juga dibawa serta. Bahkan ada seorang balita yang masih digendong istri dari seorang yang disebutkan telah ditangkap.
Ketiga keluarga ini didampingi tiga orang pengacara. Mereka ingin mempertanyakan keberadaan anggota keluarganya yang ditangkap.
"Kami mewakili keluarga dari tiga orang warga Medan yang ditangkap, katanya oleh Densus. Menurut pemahaman kami, karena ini negara hukum, seharusnya penegak hukum memberi kepastian dimana sekarang juga warga itu," kata Irwansyah Ade Lesmana, salah seorang pengacara keluarga.
Selain pengacara, keluarga juga didampingi Ketua Umum Forum Umat Islam (FUI) Sumut Indra Suheri, Ketua Majelis Syuro FUI Sumut Timsar Zubil, dan lainnya.
Berdasarkan keterangan Indra Suheri, AY yang merupakan Komandan Laskar Forum Umat Islam (FUI) Sumut, RA, komandan Laskar Jundulloh Annas Sumut dan JH, personel Laskar Majelis Mujahidin.
Ketiganya dilaporkan telah ditangkap Densus 88 Antiteror di sekurangnya pada 2 lokasi di Medan, Selasa (6/6). Rumah mereka pun digeledah keesokan harinya.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting maupun Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut belum bersedia memberikan penjelasan. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Nur Fallah yang ditanyai wartawan juga mengelak. "Kalau itu saya tidak tahu," ucapnya.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap delapan terduga teroris jaringan kelompok Jemaah Anshar Daulah (JAD). Delapan orang ini ditangkap di lokasi berbeda, Rabu kemarin.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, SU (45), K (42), A (35) dan M (52) ditangkap di Provinsi Banten. "SU ditangkap di Cilegon. Sedangkan empat terduga teroris lainnya ditangkap di Serang," kata Martinus di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Kamis (8/6).
Kemudian, tiga terduga teroris lainnya ditangkap di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Mereka di antaranya, R (37), J (41), dan A (46).
Martinus mengungkapkan, penangkapan ini dilakukan sebagai upaya Polri mencegah gerakan atau pun aksi kelompok teroris di Indonesia. Termasuk, membentengi perkembangan JAD di Tanah Air.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca Selengkapnya