3 Rumah Sakit di Bali Jadi Rujukan Penanganan Pasien Corona

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan tiga rumah sakit sebagai tempat rujukan untuk penanganan pasien yang diduga terkena virus Corona. Langkah pengendalian dan penanganan sesuai SOP yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan.

"Saat ini ada sejumlah rumah sakit rujukan untuk penanganan Corona yaitu RSUP Sanglah, Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar dan Rumah Sakit Tabanan," kata Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra usai rapat dengan sejumlah pihak di Kantor Gubernur Bali, Senin (27/1).

Bagi Bali, lanjut Dewa Made Indra, kemunculan penyakit ini tidak hanya mengkhawatirkan dari sudut pandang kesehatan, namun juga bagi sektor pariwisata. Oleh sebab itu, dia menekankan pentingnya optimalisasi upaya pencegahan agar penyakit ini tidak sampai masuk Bali.

"Kita perketat pengawasan di pintu-pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Bali dr. Ketut Suarjaya memaparkan situasi global virus Corona hingga 25 Januari 2020 dengan jumlah kasus mencapai 1.320, dan telah tersebar di sejumlah negara yaitu China, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Vietnam, Australia, Nepal, Perancis dan Amerika Serikat.

"Seluruh kasus yang terdata pernah ada riwayat perjalanan ke Wuhan. Bahkan perkembangan terakhir yang saya pantau semalam, kasusnya sudah mencapai 2019, tersebar di 14 negara," ujarnya.

Suarjaya menyebutkan, hingga saat ini belum ada vaksin untuk virus Corona. "Pengobatan yang dilakukan bersifat supportif sesuai dengan gejala yang ada. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi hal yang sangat penting untuk dioptimalkan saat ini. Terkait dengan upaya pencegahan, KKP Kelas I Denpasar telah menyiagakan thermal scanner di pintu masuk bandara dan pelabuhan," ujar Suarjaya.