3 Polisi tewas, Wakapolri pastikan Jokowi aman tahun baruan di Papua
Merdeka.com - Wakil Kapolri Komjen Budi Gunawan memastikan daerah sekitar Papua kondusif saat Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan di Bumi Cenderawasih pada pergantian akhir tahun 2016. Polri juga menambahkan personel untuk mengantisipasi penyerangan kelompok separatis.
"Sementara untuk setting (pengaturan) kedudukan pasukan di sana sudah cukup. Di empat lokasi yang akan beliau kunjungi. Termasuk langkah-langkah antisipasi perkuatan di sana sudah kita tambah," ujar Budi Gunawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (28/12).
Selain itu, dia mengatakan, masih menyelidiki motif penyerangan Polsek Sinak di Papua. Saat ini Kapolda Irjen Paulus Waterpauw sedang melakukan olah TKP terhadap penyerangan yang menewaskan 3 anggota Polsek Sinak tersebut.
"Jadi Kapolda dengan kekuatan perbantuan sudah sampai di lokasi. Kemudian untuk para jenazah yang gugur telah dievakuasi hari ini telah sampai di Jayapura," ujar dia.
Lanjut dia, saat ini pihak aparat gabungan TNI-Polri sedang memburu pelaku penyerangan itu. "Kita sementara tim pengejaran maupun juga tim investigasi. Kalau pengejaran sudah di sana. Investigasi kita berangkatkan ke Papua," tandasnya.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw membenarkan adanya penyerangan atas Polsek Sinak di Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (27/12) malam, mengakibatkan tiga orang anggota polisi tewas dan tujuh pucuk senjata api hilang.
Kapolda Irjen Pol Waterpauw, Senin pagi seperti dikutip dari Antara (28/12). Menurutnya, berdasarkan laporan yang diterima, penyerangan terhadap polsek yang saat itu dijaga lima dari delapan anggota polisi, diserang kelompok orang tak dikenal dari belakang polsek.
Identitas anggota kepolisian yang meninggal itu, yakni Briptu Ridho, Bripda Arman, dan Bripda Ilham, sedangkan yang mengalami luka tembak yakni Briptu Suma dan Bripda Rian.
Tujuh pucuk senjata api yang diambil kelompok penyerang itu adalah jenis AK 47 dan SS 1 masing masing dua pucuk, dan jenis mouser tiga pucuk beserta amunisi satu peti.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh
Sekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJelang Berbuka Puasa Prajurit TNI Memperlihatkan Pos Penjagaan di Papua, Netizen Sebut 'Cantik Sekali Pemandangannya'
Momen ngabuburit prajurit TNI yang bertugas di Papua saat menunggu waktu berbuka puasa.
Baca Selengkapnya