3 Pendaki Bandung yang hilang di Nepal berada 50 km dari pusat gempa
Merdeka.com - Taruna Hiking Club (THC) menegaskan tiga pendaki; Jeroen Hehuwat (39), Kadek Andana (26) dan Alma Parahita (31) tidak sedang dalam pendakian ke Gunung Everest. THC menyebut tiga anggotanya hendak ke perbukitan Naya Kangga dan Yala Peak, Langtang, Nepal.
Lokasi itu berjarak sekitar 50 kilometer pusat gempa dahsyat yang meluluhlantahkan daerah Epicentrum. Adapun Langtang menuju Everest berjarak sekitar 150 kilometer.
"Jadi banyak yang simpang siur bahwa kawan kami itu ke Everest, padahal tidak," kata Koordinator Crisis Centre (THC) Gyaista Sampurno saat ditemui di markasnya, kawasan Bukti Dago Utara, Bandung, Senin (27/4).
Gyaista menjelaskan, ke tiga anggotanya itu tiba di Nepal atau tepatnya Kota Kathmandu pada 19 April. Dari situ ketiganya beserta guide yang rombongannya berjumlah 9 orang bergerak ke arah utara, daerah Langtang.
"Baru tanggal 22 April dia sampai di perbatasan Langtang dan 23 sudah tiba di kampung village (Langtang)," terangnya. Namun sejak di perbatasan atau pada 22 April keduanya sudah hilang kontak. Wilayah tersebut memang cukup terisolir. "Ini seperti kecamatan, tapi memang banyak pendaki."
Dia memastikan, rombongan belum bergerak tinggi ke perbukitan Naya Kangga dan Yala Peak yang berada di ketinggian 5.200 meter. Sebab 25 April ketiganya baru akan melakukan Aklimatisasi diri.
"Aklimitasi ini semacam program adaptasi terhadap oksigen yang volumenya lebih rendah," terangnya.
Pihaknya hingga kini masih terus menunggu informasi dari otoritas negara tersebut, termasuk KBRI. Dia meyakini, ketiganya hanya hilang kontak. "Mereka itu belum dikatakan hilang. Apalagi ini baru beberapa hari dari 18 rencana kepergiannya di Nepal," jelasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya
13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaPendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika
Belasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaMendaki Tanpa Pemandu, WNA Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung
Padahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Punya Jalur Pendakian Terpanjang Kedua di Sumatra, Ini 4 Fakta Gunung Patah Bengkulu
Gunung Patah mempunyai medan pendakian yang sulit, tutupan hutan yang rapat akan menghambat perjalanan yang bisa berhari-hari.
Baca SelengkapnyaGunung Everest Berbau Busuk karena Penuh Kotoran Manusia, Pendaki Wajib Bawa Turun Tinjanya
Sebagian besar limbah kotoran ini tidak terurai sepenuhnya dan dapat bertahan selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaTruk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaPotret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.
Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca SelengkapnyaMedannya Sulit Ditaklukkan, Ini Fakta Menarik Gunung Bandahara di Provinsi Aceh
Berlokasi di ujung barat Indonesia, pemandangan yang tersaji di gunung ini tidak kalah indah dari gunung-gunung lainnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Burung Paruh Kodok yang Pandai Berkamuflase, Salah Satu Habitatnya ada di Lereng Gunung Merapi
Berbeda dengan kebanyakan burung, Burung Paruh Kodok tidak jago terbang.
Baca SelengkapnyaTerbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat
Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau
Baca Selengkapnya