3 Orang Dipatuk Ular Dirawat di RSUD Depok
Merdeka.com - Munculnya ular jenis kobra di sejumlah lokasi di Depok membuat resah warga. Puluhan ular bermunculan dan sudah dievakuasi oleh petugas. Bahkan petugas melakukan pengasapan agar ular muncul dan bisa diamankan.
Munculnya puluhan ular itu bahkan membuat resah pedagang di Pasar Kemirimuka Beji. Satu pedagang menjadi korban gigitan anak ular dan kini dirawat di RSUD Depok. Korban bernama Wagiman yang dipatuk anak ular di bagian kaki.
Tak hanya Wagiman pasien RSUD yang dirawat, tetapi ada dua orang pasien asal Bogor yang ditangani oleh rumah sakit daerah tersebut.
"Betul ada pasien dengan gigitan ular yang mendapatkan penanganan di RSUD Depok sebanyak tiga orang dalam satu minggu terakhir, " kata Humas RSUD Depok Hadi, Sabtu (14/12).
Ketiga pasien yang dirawat di RSUD ini yaitu RW (26) warga Kali Suren dan SP (23) Waru Jaya, Kabupaten Bogor. Dan untuk warga Depok sendiri kata dia lagi, W (61) yang merupakan pedagang sayur di Kemirimuka yang dipatuk ular Kobra Jawa.
"Dua warga Kabupaten Bogor ini rawat jalan, sedangkan satu warga Depok rawat inap. Terkait ular yang mengigit pasien kami belum bisa pastikan apa jenisnya," ucapnya.
Hadi menambahkan, pasien yang dipatuk ular ini sedang ditangani oleh dokter spesialis bedah. Terkait fenomena banyak ular berbisa di Depok sambung dia, belum ada pasien lagi yang dipatuk ular berbisa. "Hanya satu orang warga Depok, saat ini belum ada. Kami harap tidak ada lagi yang dipatuk ular," katanya.
Plt Direktur RSUD Depok Asloe’ah Madjri membenarkan ada tiga pasien yang dipatuk ular berbisa, diantaranya warga Depok satu dan dua warga Kabupaten Bogor. Untuk warga Bogor dilakukan rawat jalan, sementara untuk korban yang warga Depok dilakukan rawat inap.
"Kami sudah mempersiapkan obat suntik Anti Bisa Ular (ABU) bagi korban gigitan ular. Jika disuntik pakai ABU pasien bisa langsung pulang. ABU tidak bisa kami beli melainkan dari Dinkes Provinsi ke Dinkes Kota, enggak dikenakan biaya karena itu obat yang masuk kategori program," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaIbunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaKedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaPembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain
Baca Selengkapnya