3 Orang dijadikan tersangka dalam bentrok ormas di Depok
Merdeka.com - Polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka bentrokan antar-ormas di Depok, Rabu (13/2) dini hari. Bentrokan tersebut diduga dipicu oleh perebutan lahan parkir.
"Tiga orang ditahan karena terbukti membawa senjata tajam. Masih kita data ketiganya ini berasal dari kelompok yang mana," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (13/2).
Sementara itu, puluhan orang lainnya yang ikut ditangkap polisi saat kejadian hanya dilakukan pembinaan. Mereka dikembalikan ke keluarganya masing-masing.
"Kemudian, terkait bentrokan tersebut pihak Polres Depok beserta Polsek yang ada melakukan patroli setiap malam untuk menghindari dampak bentrokan," tutur Rikwanto.
Sebelumnya, dua Organisasi Masyarakat (Ormas) terlibat bentrokan di Depok, Rabu (13/2) dini hari. Bentrok terjadi di Jalan Pitara, Kecamatan Pancoran Mas, Depok. Dua orang terluka serius dan dua sepeda motor rusak akibat kejadian ini.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaSaat ini kepolisian tengah mendalami asal muasal narkoba yang didapatkan oleh keempat pelaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya