3 Korban bus Harapan Jaya, kondisinya mengenaskan
Merdeka.com - Tiga dari delapan korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Jalan Raya Trosobo, Sidoarjo, Jawa Timur, kondisinya mengenaskan. Tubuhnya hancur karena tergencet bus Harapan Jaya yang terguling usai dihantam truk Fuso W 8286 UD.
Saat ini, tiga dari korban meninggal itu sudah dibawa ke rumah mereka masing-masing. "Dua lagi persiapan mau diambil keluarganya untuk dibawa pulang. Sisanya masih menunggu keluarganya," kata salah satu tim dokter di Rumah Sakit (RS) Anwar Medika, Krian Sidoarjo.
Saat di evakuasi warga dan petugas kepolisian, tiga korban meninggal yang berada di bawah bus Nopol AG 7850 UR adalah pengendara motor yang berboncengan dalam satu kendaraan.
"Tubuhnya tergencet body bus yang terguling," kata salah seorang saksi mata, Eko Winarto.
Kondisi tubuh ketiga korban hancur. "Bahkan salah satu korban, tubuhnya ada yang remuk. Mereka itu pengendara motor yang berboncengan tiga," lanjut dia.
Sementara lima orang korban meninggal lainnya, adalah penumpang bus Harapan Jaya yang tergencet body bus dari dalam.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Trosobo, Sepanjang, Sidoarjo. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 01.30 WIB itu, melibatkan bus Harapan Jaya Nopol AG 7850 UR, truk Fuso W 8286 UD, serta motor Honda Supra Fit L 3149 QY.
Dalam insiden itu, delapan orang meninggal, 42 lainnya mengalami luka-luka. 27 orang dirawat di RS Anwar Medika dan 15 orang dirawat di RS Siti Khadijah, Sepanjang, Sidoarjo.
Sementara 27 korban yang dirawat di RS Anwar Medika, sebagian sudah dirujuk ke rumah sakit lain. Lima orang di rujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya, karena kondisinya cukup parah, satu korban luka ringan, Nayli, dirujuk ke RS Jombang, dengan alasan dekat dengan tempat tinggalnya.
Inilah daftar korban luka berat, Dani, Arofin, Nur Aisyah, Sofyan, Gandu, Yufi, dan Farid Fauzi.
Korban meninggal: Syaiful Bakri, warga Sidosermo, Surabaya, Erwin Ainur Rofiq (Desa Kempreng, Sepanjang, Sidoarjo), Agung (Tanjungsari, Sidoarjo), Eko Setiawan (Kediri), Bukhori, (Tulungagung), Anung, (Jember), dan Pramujianto (Tulungagung) dan Anton Kurniawan asal Kediri.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bus Rombongan Partai Hanura Terguling Sepulang Kampanye Akbar di GBK Jakarta, Ini Daftar Korban Tewas
Kecelakaan terjadi di ruas jalan Tol Solo-Ngawi, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKecelakaan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, Warga: Awas Setrum, Banyak Korban
Terlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca SelengkapnyaKronologi Kecelakaan Bus Partai Hanura Terguling Sepulang Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud
Bus membawa rombongan yang hendak pulang dari acara kampanye di Gelora Bung Karno (GBK).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gantikan Trem di Jakarta, Begini Kisah Bus Robur yang Terlupakan
Saking uniknya, Robur pernah dijuluki sebagai bus roti tawar oleh warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaKondisi Jalan Rusak Berat, Harta Kekayaan Camat Parung Panjang Kini jadi Sorotan
Warga setempat terus protes kepadanya lantaran Icang dinilai abai terkait mobilitas truk tambang tersebut.
Baca SelengkapnyaMengalami Kecelakaan Tragis di Tol Cipali, Ini Sejarah PO Bus Handoyo Raja Jalanan dari Lembah Tidar
Bus ini memiliki pengalaman yang panjang sebagai bus malam
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Fakta-Fakta Kronologi Kecelakaan Maut Bus Rombongan Hanura
Ada pun penyebab kecelakaan diduga sopir bus kurang konsentrasi
Baca SelengkapnyaMinibus Tabrak Truk di Tol Jagorawi, Pengemudi Muda Meninggal di Tempat
Kendaraan tersebut menabrak truk yang ada di depannya hingga mengalami kerusakan parah.
Baca Selengkapnya