3 Helikopter Bell 412EPI Dikirim PT DI ke TNI AD
Merdeka.com - Sebanyak tiga unit Helikopter Bell 412EPI dari sembilan unit yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan untuk digunakan di Skuadron-11 Serbu Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat telah dikirimkan PT Dirgantara Indonesia (DI).
Siaran pers dari PT DI yang diterima, di Jakarta, Jumat, menyebutkan, sebelumnya PT DI telah menyerahkan helikopter itu kepada TNI AD pada 29 Desember 2020 dan 17 Februari 2021. Satu unit lainnya diserahkan pada Jumat ini.
Helikopter Bell 412EPI yang akan digunakan oleh Skuadron-11 Serbu Puspenerbad itu memiliki spesifikasi dan konfigurasi yang lebih advance dibandingkan dengan jenis Bell 412 lainnya.
TNI Angkatan Darat memperkuat kemampuan alutsistanya dengan kehadiran helikopter Bell 412EPI.
Helikopter ini mampu mengangkut 15 orang dengan rincian, 1 pilot dan 14 penumpang. Helikopter ini dilengkapi mesin Pratt & Whitney PT6T-9 Twin Pac, dengan tenaga take-off 13 persen lebih besar dibanding jenis mesin Bell-412EP.
Helikopter Bell 412EPI memiliki kemampuan Single Pilot IFR (SPIFR) dengan 4-axis stability and control. Sistem Avionics Helikopter Bell 412EPI sangat mudah disesuaikan dan dikonfigurasi untuk berbagai kebutuhan operasi dan customizing.
Kemampuan payload helikopter Bell 412EPI adalah 5.534 kg, dengan kapasitas bahan bakar 1.251 liter pada kecepatan jelajah 235 km per jam, dan dapat terbang sejauh 687 km selama 4 jam, dengan perhitungan helikopter terbang dengan payload 4.309 kg.
Gatling Gun jenis Minigun M134D yang terpasang pada Helikopter Bell 412EPI bekerja sama dengan Dillon Aero sebagai manufacture Minigun M134D.
Dillon Aero memberikan pelatihan juga supervisi selama instalasi dan uji senjata baik uji statis maupun uji dinamis (firing test). Munisi Minigun M134D mengusung kaliber 7,62×51mm NATO yang diproduksi oleh PT Pindad (Persero)
Sebelumnya, TNI Angkatan Darat mengoperasikan varian Helikopter Bell 412EP yang merupakan helikopter serbaguna yang ditengarai dengan sepasang engine, Pratt & Whitney PT6T-3D, juga dilengkapi dengan Basic AFCS3-Axis, dengan kemampuan Standard Flight Director modes LEVEL 1.
Kemudian, Kementerian Pertahanan memesan Helikopter Bell 412EPI kepada PT DI dengan kontrak pengadaan No.TRAK/555/PLN/XII/2018/AD yang meliputi 9 unit helikopter Bell 412EPI termasuk persenjataan, amunisi, suku cadang, publikasi teknis serta pelatihan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertahanan dan TNI AD, khususnya Puspenerbad atas kepercayaan yang diberikan, mudah-mudahan satu demi satu pesawat bisa kami delivery sesuai dengan kontraknya dalam keadaan baik dan laik serta dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Direktur Niaga PT DI Ade Yuyu Wahyuna. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat Super Hercules tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaAksi pesawat dan Helikopter TNI-Polri menghiasi langit Jakarta sekaligus memeriahkan Upacara HUT ke-78 RI pada Kamis (17/8) lalu.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaAtang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaMaskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca SelengkapnyaBawaslu mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Kapolres, tidak ada surat pemberitahuan dari Anies maupun panitia setempat untuk melakukan pendaratan.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca Selengkapnya