3 Gereja dimolotov, Polri cari kaitan dengan teroris Makassar
Merdeka.com - Mabes Polri belum menemukan kaitan antara peristiwa pelemparan bom molotov di tiga gereja di Makassar, Kamis (14/2) dengan penangkapan teroris di Makassar sebelumnya.
"Ada perbedaan, belum bisa dihubungkan dengan kelompok bom pipa tupperware, belum ada benang merah tapi jelas ini perbuatan teror," ungkap Karo Penmas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/2).
Kendati begitu, polisi mengaku ada kesamaan antara bom di gereja satu dengan bom lainnya. Untuk menyelidiki lebih lanjut polisi telah meminta keterangan saksi-saksi.
"Petugas telah melakukan olah TKP dan memeriksa 7 saksi. Ada kemiripan bahan di tempat satu dan lain, ada 4 kemiripan botol mineral, bensin, dan cara-cara pelaku demikian juga sepeda motor matik, helm," kata Boy lagi.
Selain memeriksa saksi polisi juga melakukan pengidentifikasian lewat CCTV. Diharapkan dari hasil CCTV itu, polisi bisa mendapat petunjuk.
"Semua CCTV yang didapat di lokasi diupayakan semoga ada petunjuk bagi kita untuk dikembangkan," tutupnya.
Sebelumnya, di Hari Valentine tiga gereja dilempar bom molotov pada dini hari di waktu yang berbeda.
Dua gereja pertama yang menjadi sasaran adalah Gereja Toraja Panakukkang Clasis di Jalan Andi Pettarani II No.3 Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakukkang dan Geraja GKI Sulsel, Jalan Samiun Kecamatan Ujung Pandang. Aksi diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.00 Wita, Kamis (14/2).
Sementara satu lokasi lainnya adalah Gereja Toraja di Jalan Gatot Subroto No. 26 Kecamatan Tallo, Kota Makassar yang dilempar molotov sekitar pukul 03.00 Wita.
Sementara itu, satu jam sebelumnya, sekitar pukul 03.00 Wita juga telah terjadi pelemparan molotov di depan pintu masuk gereja Toraja Jalan Gatot Subroto No. 26, Kecamatan Tallo. Akibatnya, pintu utama dan meja yang letaknya berdampingan, hangus terbakar.
Di tanggal 10 Februari, dua gereja juga dilempar bom molotov. Dua gereja di Jalan Muhajirin Raya Lorong 2 No. 2 Mallengkeri, Kecamatan Tamalate dan gereja GMT di Jalan Dirgantara, Kecamatan Panakukkang, Makassar dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, dini hari.
Gereja pertama yang menjadi sasaran adalah gereja Tiatira Mallengkeri, sekitar pukul 03.00 Wita. Bagian depan atas gereja itu terbakar dan meninggalkan noda hitam serta pecahan kaca bekas molotov.
Sekitar sejam berikutnya atau sekitar pukul 04.15 Wita, kembali gereja Toraja Mamasa (GTM) Jemaat Jordan, di Jalan Dirgantara IX No. 73 A juga dilempari sekaligus dua bom molotov yang mengenai pintu, spanduk nama gereja dan keset kaki.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaDilantik Kapolri Jadi Kakorlantas Polri, Aan Suhanan Kenakan Dua Bintang di Pundak
Prosesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaTiga Tahanan Polsek Mariso Makassar Kabur Usai Gergaji Terali Besi Sel Ditangkap
Sebelumnya, ketiganya kabur dari sel dengan cara merusak terali besi sel dengan menggunakan gergaji pada Senin (11/3) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik RS Gatoel Mojokerto Dilahap Api, Pasien Kandungan Berhamburan Selamatkan Diri
Saat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca SelengkapnyaPolisi Amankan 7 Provokator saat Rekapitulasi di KPU Sinjai, Sajam dan Molotov Disita
Sempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaRumah Ketua GP Anshor Lampung Dilempar Molotov, Polisi Lakukan Penyelidikan
Aksi teror OTK itu terjadi pada Sabtu (16/17) dini hari.
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaKapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera
Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca Selengkapnya