Cari ikan, 3 bocah tewas tenggelam di sungai
Merdeka.com - Tiga dari sembilan bocah tewas setelah beberapa jam tenggelam saat mencari ikan di Sungai Samin, Grogol, Sukoharjo, Jateng. Dua diantaranya telah ditemukan jasadnya dan satu bocah lagi masih dalam proses pencarian.
Dua jenazah korban yang berhasil ditemukan yaitu Eky (13) dan Deny (12) warga Dusun Gatak, Grogol, Sukoharjo. Sedangkan Raka Ardianto (7) sampai berita ini ditulis belum berhasil ditemukan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, kejadian tewasnya tiga bocah itu berawal ketika sembilan anak bermain-main disekitar Sungai Samin sekitar pukul 14.00 WIB.
Namun, tiba-tiba seorang warga mendengar teriakan beberapa anak-anak meminta tolong. Sebab ketiga temanya itu diduga terpeleset ketika mencari ikan disekitar sungai.
"Puluhan warga langsung berupaya melakukan upaya pertolongan. Namun, tanpa dilengkapi dengan alat selam warga tidak berani menceburkan diri dan berenang secara tradisional untuk melakukan upaya penyelamatan," ungkap Camat Grogol, Agustinus S saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin(3/7).
Warga bersama aparat desa dan kecamatan melaporkan kejadian itu ke polisi dan tim SAR Sukoharjo. Setelah tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tenggelamnya tiga bocah, petugas Tim SAR dan polisi berupaya melakukan pencarian.
Korban pertama, Deny ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB dan menyusul korban kedua yaitu Eky pukul 16.30 WIB. Mereka ditemukan dalam jarak sekitar 100 meter. Satu orang bocah lainya dinyatakan hilang dan belum berhasil ditemukan jasadnya.
"Korban pertama, Deny dan korban kedua Eky tak begitu jauh. Jarak penemuan jasad kedua itu kira-kira 100 meter. Tadi penemuan pertama kira-kira pukul 15.00 WIB dan korban kedua ditemukan kira-kira 16.30 WIB. Tadi jasad Deny untuk sementara dititipkan di tempat mbahnya yakni Wirodono yang kebetulan rumahnya di dekat tanggul ini," jelas Agustinus.
Sampai berita ini diturunkan, tim SAR Sukoharjo dan Polres Sukoharjo masih berupaya melakukan penyisiran Sungai Moro. Upaya pencarian sempat mengalami kesulitan karena menjelang malam arus sungai semakin deras.
Wakil Ketua Tim SAR Sukoharjo, Muklis mengatakan pencarian korban di Sungai Samin cukup sulit. Di permukaan air Sungai Samin nampak tenang, namun arus bagian bawah air sungai itu cukup deras.
Bahkan untuk melakukan pencarian sejumlah anggota SAR yang menyelam dilengkapi tabung oksigen dan diikat dengan tali agar tak mudah hanyut. "Kami sampai saat ini masih melakukan upaya pencarian," ungkap Muklis.
Kapolsek Grogol AKP Agus Setiyono menyatakan pertama kali mendapat kabar dari warga setempat. Polisi langsung berkoordinasi dengan jajarannya dan Tim SAR Sukoharjo.
"Kami mendapat kabar sekitar pukul 15.30 WIB. Saat kami di lokasi, sudah satu korban ditemukan meninggal. Berdasar keterangan sementara, korban yang kali pertama ditemukan tewas bernama Deny. Jenazahnya ditempatkan di kediaman mbahnya di pinggir tanggul itu," pungkas Agus.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaWalau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaWalaupun tinggal di dalam air, apakah ikan bisa kehausan?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaIkan tidak hanya berenang kesana kemari sepanjang hari, tetapi hewan ini juga punya jam tidur.
Baca SelengkapnyaSering mendapat cemoohan, penjual ikan cupang ini akhirnya berhasil menjadi anggota polisi.
Baca SelengkapnyaMenamai hewan peliharaan memang merupakan kegiatan yang menyenangkan.
Baca SelengkapnyaIkan kembung merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki beragam manfaat kesehatan bagi tubuh kita.
Baca SelengkapnyaMeski beracun, ikan buntal rupanya bisa dikonsumsi asal diolah dengan benar.
Baca Selengkapnya