Merdeka.com - Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Elfi Amir mengatakan, 274 Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Spanyol tiba Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (2/4). Ratusan WNI merupakan pekerja di kapal pesiar. Mereka terbang ke Bali menggunakan pesawat charter Air Europa dari Madrid, Spanyol.

"Untuk ABK atau PMI yang sudah mendapatkan clearance dari KKP tetap disarankan untuk melaksanakan self-quarantine selama 14 hari," kata Elfi, Kamis (2/4).

Dia mengatakan, pesawat mendarat di Bali sekitar pukul 09.33 WITA atau pukul 09.43 WITA. Kemudian, para penumpangnya memasuki area kedatangan internasional dan di area itu dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, pendataan dan wawancara, rapid test dan proses imigrasi, hingga pemeriksaan bea dan cukai.

Pemeriksaan dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Satgas Covid-19 Bali. "Pukul 09.43 WITA, para ABK memasuki area kedatangan Internasional dan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo scanner, wawancara, dan rapid test," ujarnya.

Sementara Made Rentin selaku sekretaris Penanggulangan covid-19 Provinsi Bali menyampaikan, untuk rapid test 274 ABK itu menunjukkan hasil negatif. Hal itu, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan rapid test, semua PMI dinyatakan negatif sehingga tidak dilakukan karantina oleh Pemerintah Provinsi Bali.

"Untuk laporan dari proses rapid test di kedatangan Internasional Ngurah Rai semua dinyatakan negatif. Sehingga tidak dikarantina," ujarnya.

Ia juga mengatakan, namun para ABK ini tetap diwajibkan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Kemudian mereka akan diawasi oleh Satgas Covid-19 di desa masing-masing. "Satgas di desa dan Desa Adat," ujar Rentin.