24 ABG pingsan akibat antre tiket Super Junior
Merdeka.com - Ribuan remaja usia tanggung mendatangi Twin Tower Plaza di Jalan S Parman untuk mendapatkan tiket konser boy band Super Junior. Karena loket dibuka sejak Sabtu malam pukul 00.00-08.00 WIB, mereka pun rela bermalam di sana.
Akibatnya, sekitar 24 orang ABG pingsan. Menurut Kapolsek Palmerah Kompol Eddy Poernomo mereka pingsan karena kehabisan tenaga akibat mengantre berjam-jam.
"Total yang pingsan sampai saat ini 24 orang," kata Eddy saat ditemui di Twin Tower Plaza, Jakarta, Sabtu (7/4).
Eddy menambahkan, mereka semua sudah mendapatkan perawatan dari tim kesehatan. Di lokasi sendiri, memang terlihat sebuah mobil ambulance milik Polda Metro Jaya.
"Mereka pingsan karena kecapekan, kelaparan dan dehidrasi," jelas Eddy.
Kebanyakan dari mereka yang pingsan adalah remaja wanita berusia 16 sampai 17 tahun. Beruntung tidak ada yang dilarikan ke rumah sakit.
"Semua cuma dirawat di ambulance," kata petugas kepolisian yang berjaga di sekitar lokasi.
Lebih kurang empat ribu tiket Super Junior telah habis terjual. Polisi pun mengimbau warga untuk meninggalkan Twin Tower karena loket penjualan tiket tidak akan dibuka lagi. Polisi meminta tiket dijual via online.
Meski mendapatkan imbauan demikian, ribuan fans Suju masih rela menunggu di lobi Twin Tower. Lalu lintas di depan Twin Tower juga terpantau padat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin memuji antusiasme masyarakat yang menghadiri kampanye pasangan AMIN.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaKampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria sempat panik saat 'diserang' oleh pasien tetangganya di IGD. Begini momen menegangkannya.
Baca SelengkapnyaEnteng tangan, sosoknya tak segan memukul seorang tukang parkir.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga berharap para pendaki untuk melakukan cek in dan cek out di pintu pendakian agar terdata oleh petugas.
Baca SelengkapnyaSaat ini masih terdapat sederet permasalahan terkait pengembangan lahan tebu. Permasalahan tersebut berasal dari ketersediaan lahan.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca Selengkapnya