21 Gardu PLN di Tangerang Dipadamkan Akibat Terdampak Banjir

Merdeka.com - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten memadamkan sejumlah gardu yang berada di sejumlah wilayah Tangerang yang terendam banjir. Hal tersebut dilakukan untuk keamanan masyarakat terdampak.

Lala Arief Fadila, SRM SDM dan Umum PLN UID Banten mengatakan, terdapat 21 gardu di wilayahnya yang dipadamkan lantaran terendam banjir.

"Untuk memastikan kondisi listrik aman akibat hujan yang mengguyur sebagian wilayah Banten khususnya di wilayah Tangerang, sampai pukul 08.00 PLN padamkan 21 Gardu," kata Lala, Selasa (25/2).

Lala menuturkan, pemadaman tersebut dilakukan untuk keselamatan warga yang terdampak banjir. Pasalnya, daerah yang dipadamkan memiliki ketinggian banjir yang mencapai Kwh Meter atau Meter Curcuit Bracker (MCB).

"Kami melakukan pemadaman ini untuk untuk keselamatan warga yang terdampak banjir karena ketinggian banjir memang sudah merendam gardu atau mencapai MCB," tutur Lala.

Adapun wilayah yang dilakukan pemadaman yakni wilayah Jl Raya Serang KM 14.5 PT Sinar Cikupa Perdana, Kawasan Industri Jatake, Jalan Industri Jatake, PT Delta Baja Masa, Jalan Industri Raya Pasar Kemis, Kampung Kadu Sangreng Bitung, Jalan Industri Raya 1 Pasar Kemis, PT Poli Unggul, PT Garuda Metalindo, dan Kawasan Industri Raya III Jatake.

"Jika memang keadaan sudah memungkinkan dan banjir sudah surut, masyarakat dapat menghubungi Call Center PLN di 123 untuk menyalakan kembali listrik di wilayah tersebut," kata Lala.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang terdampak banjir untuk segera mematikan listrik dari MCB dan mencabut seluruh peralatan listrik dari stop kontak agar tidak terjadi ham yang tak diinginkan.

"Kepada Masyarakat yang terdampak Banjir jika harus mengungsi ke tempat yang aman agar tidak lupa untuk mematikan listrik dari MCB, mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung ke stop kontak dan segera menghubungi contact center 123 atau unit layanan PLN terdekat untuk memadamkan daerah yang terdampak banjir," pungkasnya.