Merdeka.com - Segerombolan orang bermotor yang menyerang 7 Eleven di Salemba, Jakarta Pusat diketahui membawa senjata tajam dan kayu. Mereka secara membabi buta melukai pengunjung.

"Segerombolan pengendara sepeda motor membawa parang dan kayu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada wartawan, Jumat (13/4).

Menurut keterangan sejumlah saksi mata, kata Rikwanto, penyerangan dilakukan orang sejumlah orang berambut cepak dan berbadan tegap. Sekitar 200 orang itu mengenakan pita kuning di lengannya.

"Kurang lebih 200 orang. Mereka memakai pita kuning," katanya.

Tiga orang yang terluka adalah Robbi (21) luka robek pada telapak tangan kanan, Ade Firmanto (20) luka robek pada kepala belakang kanan dan kiri, satu tangan kanan bengkak dan Ramdan (23) luka sobek pada telapak tangan kanan.

"Pelaku juga mengambil barang milik pengunjung minimarket antara lain, HP, BB milik Ali, BB Gemini milik Ulham, HP Samsung milik Zulham," katanya.

Para pelaku juga merusak Yamaha Mio B 6359 FMZ, Honda Scoopy B 2528 TDT, Honda Vario B 6485 TND dan Honda Revo B 6392 BYS. Kelompok ini juga melakukan penyerangan di sejumlah titik di Jakarta Utara. Mereka juga sempat mendatangi Polsek Tanjung Priok.