Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

20 PSK di Tangerang Selatan kocar-kacir terjaring razia

20 PSK di Tangerang Selatan kocar-kacir terjaring razia PSK. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 20 orang pekerja seks komersil (PSK) yang biasa menjajakan diri di daerah Setu, Gaplek, Alang-alang, Tegal Rotan, Sawah Baru dan Vicktor di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terjaring razia petugas Satpol PP.

"Kami melakukan razia, hasilnya 20 PSK terjaring. Adapun lokasi tempat mereka terjaring adalah di sejumlah titik yang biasa mereka mangkal," ujar Kepala Satpol PP Kota Tangsel Azhar Syam’un, Kamis (6/8).

Seperti biasa, kata dia, para PSK itu mangkal di lokasi yang berada di lokasi gelap. "Biasanya mereka tak mau berdiri disela-sela PJU, atau spot yang gelap," tuturnya.

Meski gelap, para penggoda pria hidung belang tersebut tetap saja terpantau petugas Satpol PP Tangsel.

"Karena terlihat dari bayangan, ketika kita datang mereka kocar-kacir berlarian, ada juga yang ngumpet. Saya merasa senang juga Dinas Pertamanan sudah menerangkan lampu, jadi ketahuan yang ngumpet," ujar Azhar.

Setelah hanya mendapat belasan PSK, petugas Satpol PP tak kehabisan akal. Mereka pun kemudian mengitari kembali lokasi yang sudah dirazia.

"Mereka tak menyangka kami akan membuat dua kali putaran, sehingga banyak juga yang kaget dan lari kencang," tuturnya.

Ketika akan dibawa oleh Satpol PP, para wanita itu menolak disangka menjadi PSK. Namun, Azhar mengaku, sudah hapal sekali dengan wajah-wajah PSK di Tangsel. "Karena yang ditangkap kan yang itu-itu saja mukanya," terangnya.

Sedangkan saat ditanya lokasi tempat para PSK untuk eksekusi kepana tak dirazia, Azhar mengaku tidak mengetahui lokasinya. "Mereka ini kan dibawa, nyetop di pinggir jalan, lalu dibawa. Di bawahnya kemana? Ya kami tidak tahu," ujar Azhar.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Tangerang Musnahkan Puluhan Ribu Surat Suara di H-1 Pemilu, Ini Penyebabnya
KPU Tangerang Musnahkan Puluhan Ribu Surat Suara di H-1 Pemilu, Ini Penyebabnya

Surat suara untuk Capres Cawapres juga turut dibakar

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Tinggi dan Ganteng Putra Diah Permatasari Pertama Kali Nyoblos Acungkan Kelingking
Tinggi dan Ganteng Putra Diah Permatasari Pertama Kali Nyoblos Acungkan Kelingking

Marco anak Diah Permatasari baru pertama kali nyoblos untuk pemilu. Penasaran seperti apa foto-fotonya?

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pacar Tamara Tyasmara Ditangkap Polisi, Tak Berkutik saat Tidur di Kontrakan
Detik-Detik Pacar Tamara Tyasmara Ditangkap Polisi, Tak Berkutik saat Tidur di Kontrakan

Pelaku ditangkap di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Panca Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pekan Depan
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Panca Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pekan Depan

Panca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan kejinya yang dengan tega membunuh keempat anak kandung.

Baca Selengkapnya