20 Meter Sampah Dievakuasi dari Badan Kali Cisadane usai Longsor
Merdeka.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan, masih berusaha melakukan penarikan sampah yang tumpah ke aliran kali Cisadane pada Jumat (22/5) kemarin.
"Sampai hari sampah yang ketarik 20 meter," kata Kepala DLH Tangerang Selatan, Toto Sudarto dikonfirmasi, Selasa (26/5).
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya dibantu sejumlah pihak terkait, masih berusaha melakukan penarikan sampah yang tumpah hingga 50 ton ke badan kali tersebut.
Saat ini lanjut dia, sudah 7 unit ekskavator diturunkan untuk mengangkat sampah-sampah yang turun ke kali Cisadane. Agar kondisi kali bisa terbebas dari sampah kembali.
"Kami masih minta bantuan kepada pemerintah pusat untuk pinjamin alat berat berikut petugas operatornya. Tentu kami ingin secepatnya ini bisa bersih," tegas Toto.
Sebelumnya diberitakan, sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Kota Tangerang Selatan, tumpah hingga menutupi badan kali Cisadane. Tumpahnya sampah di area landfill tersebut, diduga karena ketidakmampuan shett pile penahan sampah, sehingga jebol dan sampah-sampah tersebut, longsor ke badan kali.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaSetelah musibah longsor beberapa waktu lalu, hari ini Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) kembali difungsikan.
Baca SelengkapnyaSelain banjir, Kota Semarang, Jawa Tengah juga dilanda tanah longsor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca SelengkapnyaKondisi geografis Sulsel yang perbukitan dan jalanan sempit membuat distribusi bantuan ke lokasi bencana terhambat.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca Selengkapnya