2 WN Malaysia punya bisnis dengan anak buah Nazaruddin
Merdeka.com - Notaris Neneng Sri Wahyuni bernama Bertha Herawati diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bertha diperiksa terkait tindak pidana korupsi menghalang-halangi penyelidikan dalam pengadaan PLTS di Ditjen P2MKT.
Bertha yang telah datang sejak pukul 10.10 WIB itu sempat mengaku mengenal dua Warga Negara Malasyia Muhammad Hasan bin Kushi dan R Azmi bin Mohammad Yusof. Bertha juga menyatakan, bahwa Marisi Matondang sebagai Direktur PT Mahkota Negara akan membuka usaha perkebunan kelapa sawit dan pelabuhan.
"Waktu itu mau investasi tambang kelapa sawit di pelabuhan, tapi bukan dengan Pak Nazar tapi dengan Marisi," ujar Bertha di Gedung KPK, Selasa (17/7).
Bertha mengatakan, kedua WN Malaysia itu akan menjadi investor. Pasalnya, dua WN Malaysia itu bekerjasama sama Marisi untuk membuka usaha.
"Saya kenal mereka, saya sebagai notaris dan mereka mau investasi di sini," ujar Bertha.
Seperti diketahui, PT Mahkota Negara adalah anak perusahaan Permai Grup yang disebut-sebut milik Muhammad Nazaruddin. Marisi pun telah beberapa kali diperiksa terkait penyidikan dalam kasus ini.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaTerrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk tetap mempertahankan bisnisnya, Rifan melakukan berbagai inovasi produk makanan hingga bisnis oleh-oleh.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaSosoknya rela investasi harta dan usia demi menyediakan makanan dan minuman gratis bagi jemaah.
Baca SelengkapnyaLarangan penulisan ucapan "Selamat Natal" pada produk makanan ini dikeluarkan pada 2020, namun dicabut pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaSetelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaHidup pas-pasan tak menghalangi seseorang untuk bermimpi menjadi orang sukses.
Baca Selengkapnya