2 Terduga teroris di Malang ditangkap di makam keramat
Merdeka.com - Densus 88 kembali menangkap terduga teroris di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dua orang terduga teroris berhasil diringkus di makam keramat Setyo Setuhu di Dusun Keramat, Desa Patok Picis, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kapolres Malang AKBP Yudho Nugroho mengungkapkan kedua terduga teroris diamankan Senin (29/2) pukul 05.00 WIB. Keduanya diamankan tanpa melakukan perlawanan.
"Dua pria yang ditangkap Densus 88 yakni berinisial KW dan S. Keduanya bukan warga Malang," kata Yudho Nugroho saat olah TKP di lokasi, Selasa (1/3).
Kedua terduga teroris berasal dari luar Jawa yakni Sulawesi dan sedang bersembunyi. Keduanya berpura-pura menjadi pengunjung makam Setyo Setuhu, sebuah makam keramat.
Makam tersebut memang biasa digunakan sejumlah warga untuk melakukan ritual. Selama masa pelarian, kedua terduga teroris makan dan tidur di lokasi.
"Kulo kinten tiyang sae (saya kira orang baik-baik)," kata Sukirno, juru kunci makam.
Dua pelaku teroris merupakan jaringan dari dua terduga yang ditangkap di Cilacap Jawa Tengah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaMinum kopi di malam hari bisa tidak berdampak pada sejumlah orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaAlih-alih dengan kekerasan, cara penangkapan yang dilakukan sungguh tak biasa. Warga menakut-nakuti maling tersebut dengan seekor ular.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnya