2 Sungai meluap, 2 kecamatan di Kabupaten Demak terendam banjir
Merdeka.com - Sejumlah desa di dua kecamatan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah Jumat (20/3) sore ini terendam banjir akibat meluapnya dua sungai yang berhulu dari Kabupaten Semarang. Akibatnya, ratusan rumah dan tanaman padi yang siap panen terendam air.
Salah satu desa yang terendam cukup parah yaitu Desa Kali Tengah, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Hingga Jumat sore, genangan air merendam jalan dan pemukiman warga masih sangat tinggi.
Di desa ini, setidaknya ada sebanyak 500-an rumah warga yang terendam dengan kedalaman 40 sentimeter hingga 80 sentimeter. Sementara di jalanan penghubung antar desa ketinggian air mencapai 60 centimeter. Akibatnya banyak yang terganggu aktivitasnya. Selain itu mereka juga berupaya untuk mengungsi mencari tempat yang lebih aman dari banjir.
Suwarno, salah seorang rumah yang terendam banjir menuturkan, kedalaman air di dalam rumahnya mencapai 60 centimeter.
"Banjir ini akibat luapan sungai dan hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Demak dan Kabupaten Semarang," ungkapnya saat ditemui dirumahnya Jumat (20/3).
Suwarno menambahkan, untuk menghindari barang-barangnya agar tidak rusak terendam banjir, dirinya langsung memindahkan barang miliknya ke rumah saudaranya yang aman dari rendaman banjir.
Kepala Desa Kalitengah Syafiudin menjelaskan ratusan rumah di desanya terendam banjir akibat luapan dari Sungai Rendeng tidak mampu menampung debit air berasal dari Kabupaten Semarang dan Salatiga.
"Banjir juga merendam puluhan hektar tanaman padi yang siap panen. Dikawatirkan jika banjir tidak segera surut, tanaman padi yang siap panen akan membusuk," jelas Safiudin.
Di Kecamatan Mranggen, selain Desa Kalitengah, banjir juga merendam Desa Teluk, Desa Ngemplak dan Desa Waru. Banjir juga melanda di Kecamatan Guntur di antaranya di Desa Gaji, Desa Tangkis dan Desa Krandon. Banjir di Kecamatan Guntur ini akibat luapan Sungai Setu yang tidak bisa menampung air dari Kabupaten Semarang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaSembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaJK menambahkan, bencana banjir yang melanda Demak untuk kedua kalinya ini karena faktor perubahan iklim
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat desa ini punya tujuh pantangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat
Baca SelengkapnyaSalah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah dipotong dan diruwat, beberapa anak rambut gimbalnya tetap tumbuh hingga menginjak dewasa.
Baca SelengkapnyaKonon Desa Kedung Glatik sudah berdiri sejak abad ke-15
Baca SelengkapnyaPulau dongeng di Depok bikin liburan keluarga akhir tahun makin seru dan ceria
Baca Selengkapnya