2 Perempuan pencuri HP di Malioboro Mall terekam CCTV
Merdeka.com - Dua perempuan yang tidak diketahui identitasnya terekam oleh Closed-Circiut Television (CCTV) saat mencuri hanphone milik pengunjung Malioboro Mall di Jalan Malioboro, Yogjakarta. Kedua perempuan itu dengan gerak cepat mengambil hanphone milik Sekar Pustika Dewi (39) warga Jalan Mliwis No 8 Demangan Baru, Caturtunggal, Depok, Sleman, DIY.
"Baru sebatas laporan, penanganan ditangani bagian Siaga Reskrim. Saat ini belum ada titik terang siapa sebetulnya dua perempuan yang terekam di CCTV itu," tegas Humas Polresta Yogjakarta Iptu Haryanto kepada wartawan di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (20/11).
Haryanto berharap adanya rekaman CCTV memberi kemudahan pihaknya untuk mengungkap identitas serta menangkap dua perempuan yang terindikasi melakukan pencurian. "Paling tidak dengan adanya rekaman CCTV bisa membantu mengungkap dan menangkap pelakunya itu," tegasnya.
Haryanto lebih lanjut menceritakan aksi pencurian itu bermula saat korban sedang mencoba pakaian di kamar ganti yang berada lantai satu Malioboro Mall, Senin (19/11) malam sekitar pukul 19.15 WIB.
Saat korban masuk ke dalam kamar ganti dan kemudian menaruh jaketnya di kursi depan kamar ganti. Saat keluar dari ruang ganti, hanphone merk Nokia Type C601 yang berada di saku jaket sudah lenyap.
"Tas secara tidak sadar ditinggal di pegangan pintu kamar ganti bagian luar. Saat keluar dari kamar ganti itu, hanphone korban sudah hilang," tuturnya.
Sadar handphone nya yang seharga Rp 2 Juta hilang, korban langsung berupaya mencari dengan melaporkan ke securiti alias satpam Malioboro Mall. Petugas keamanan Mall kemudian langsung mengecek melalui rekaman CCTV.
Dalam rekaman CCTV yang diputar ulang kembali, terlihat dua orang perempuan yang mengambil hanphone milik korban. Pihak kemanan sudah melakukan pencarian kedua pelaku. Namun, sampai saat ini belum ditemukan. Akhirnya bersama petugas korban melaporkan kejadian itu ke Polresta Yogyakarta.
"Laporannya tadi (kemarin) malam, sekitar pukul 21.30 WIB. Korban sudah dimintai keterangan tetapi sampai saat ini pelakunya belum berhasil diamankan petugas kami. Sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran tersebut terekam dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaHingga kini Mpok Alpa masih belum bisa menemukan siapa pelaknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Baca SelengkapnyaIdentitas pelaku didapat setelah petugas mengecek tangkapan layar dari CCTV di sekitar TKP penemuan jasad RN.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan itu diawali dengan aksi kejar-kejaran sebuah mobil yang masuk ke halaman Markas Polda Lampung
Baca SelengkapnyaRekaman CCTV dalam ruko menunjukkan petunjuk pelaku pembunuhan wanita hamil RN yang tewas bersimbah darah di Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaTotal yang mengundurkan diri sebanyak 14 orang. Terdiri dari 3 anggota Panwaslu Kacamatan Kranggan beserta 5 orang staf pedukung dan 6 Panita Kelurahan/Desa.
Baca SelengkapnyaMpok Alpa kerap mendapat teror di rumahnya. Kali ini, rumahnya dilempari celana dalam. Namun anehnya, saat kejadian berlangsung justru CCTV dalam kondisi mati.
Baca Selengkapnya