2 Penghuni rumah kos di Medan ditangkap bersama 0,5 kg sabu

Merdeka.com - Polisi menangkap dua bandar narkoba di rumah kos di Jalan Karya Dharma, Polonia, Medan, Jumat (22/8). Dari tangan kedua orang itu disita 500 gram sabu-sabu dan 397 butir ekstasi.

Kedua penghuni kos yang ditangkap yaitu Adi dan Benny. "A (Adi)  ini merupakan penghuni kos, sedangkan B (Benny) ini merupakan pemilik narkoba yang disimpan di lemari yang ada di kamar A," kata Kapolresta Medan Kombes Nico Afinta di lokasi penangkapan.

Dia memaparkan, penangkapan kedua orang yang diduga sebagai bandar narkoba ini bermula dari informasi yang diberikan masyarakat. Setelah dikembangkan, Benny dan Adi pun ditangkap.

Dari penggeledahan yang dilakukan, ditemukan 0,5 kg sabu-sabu dan 397 butir pil ekstasi. "Kami masih mengembangkan penangkapan ini," terang Nico.

Sementara itu, Benny mengaku menjadi bandar narkoba sejak 3 bulan lalu. Sabu-sabu dia jual seharga Rp 1,2 juta per gram, sedangkan ekstasi sebesar Rp 250 ribu per butir.

Benny berkilah tidak tahu asal barang yang diedarkannya. "Saya nggak tahu, karena ada orang yang mengantarkan," ucapnya.

Pemilik rumah kos, Erlan Ginting, mengaku tidak mengenal kedua orang yang ditangkap. "Tamu itu, aku nggak kenal. Kalau yang satu lagi aku gak tahu, karena mukanya ditutup," katanya.

Sementara itu, Ahmad Supril, kepala lingkungan setempat juga mengaku tidak mengenal Adi dan Benny. Alasannya, mereka tidak pernah melapor kepadanya.

Polisi masih mengembangkan penangkapan ini. Mereka memboyong Adi dan Benny ke Mapolresta Medan untuk penyelidikan lebih lanjut.