Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Nelayan di Minahasa Utara dilaporkan hilang, diduga perahu dihantam badai

2 Nelayan di Minahasa Utara dilaporkan hilang, diduga perahu dihantam badai kapal nelayan. ©2012 Merdeka.com/aris andrianto

Merdeka.com - Dua orang nelayan di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, dilaporkan hilang pada Rabu (7/2) pagi. Cuaca buruk yang terus terjadi akhir-akhir ini diduga menjadi penyebab musibah.

Kedua nelayan yang sedang mencari ikan adalah Darman Bahoa dan Solat Panegoro. Informasi terakhir, keduanya terlihat di perairan Likupang menggunakan perahu pelang mesin tempel. Perahu mereka diduga dihantam badai sekitar pukul 12.00 Wita menyebabkan mesin perahu mati.

Warga Desa Maen Kecamatan Likupang Timur ini kemudian terbawa arus di laut lepas sekitar Pulau Gangga bersama perahu mereka. Lokasi terakhir teridentifikasi berada di perairan sekitar Desa Lihunu.

Dua rekan korban lainnya bernama Handan Basri dan Amang Abdul Hais berupaya mencari korban di titik koordinat terakhir. Namun mereka gagal lantaran tingginya gelombang laut.

Humas SAR Manado, Ferry Ariyanto, mengatakan Tim SAR gabungan telah melakukan operasi pencarian. "Kapal Basarnas telah bergerak melakukan pencarian dari Pelabuhan Bitung sekitar pukul 18.00 Wita. Titik pencarian pertama di perairan Likupang sesuai informasi warga, ujar Ariyanto, Rabu (7/2) sore.

"Kapal cuma kebawa hanyut saja. Korban terakhir masih bisa melihat Pulau Bangka dan tim sudah bergerak kelokasi menggunakan KN SAR Bima Sena. Korban masih di atas perahu kebawa arus," jelas Ferry.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Detik-Detik Heru Gundul Evakuasi Buaya Muara di Bantul Milik Mendiang Pencinta Satwa

Menegangkan, Detik-Detik Heru Gundul Evakuasi Buaya Muara di Bantul Milik Mendiang Pencinta Satwa

Sebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal

187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal

Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.

Baca Selengkapnya
4 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari saat Mencoba Berhenti Merokok

4 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari saat Mencoba Berhenti Merokok

Sejumlah makanan dan minuman yang kita konsumsi ternyata bisa mengganggu upaya kita untuk berhenti merokok.

Baca Selengkapnya
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.

Baca Selengkapnya