Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Mahasiswa Semarang Diduga Tilap Uang Arisan Rp2 M, Kampus Tunggu Pengusutan Polisi

2 Mahasiswa Semarang Diduga Tilap Uang Arisan Rp2 M, Kampus Tunggu Pengusutan Polisi ilustrasi penipuan. shutterstock/ zentilia

Merdeka.com - Dua mahasiswa yang menempuh pendidikan di perguruan negeri di Semarang terlibat penggelapan uang arisan senilai Rp2 Miliar. Kedua mahasiswa tersebut berinisial ABN dari Unnes dan GK seorang mahasiswi UIN.

Informasi yang dihimpun, penipuan yang dilakukan dua mahasiswa perguruan tinggi negeri di Semarang itu berawal dari unggahan akun instagram pada Kamis (2/3). Aksi penipuan dilakukan secara bersama-sama terhadap 60 orang peserta arisan.

Kepala UPT Humas Unnes, Zaenal Abidin mengatakan bahwa ABN merupakan mahasiswa yang tersangkut kasus penggelapan uang arisan itu telah diteruskan ke Rektorat.

"Dari kami prinsipnya memegang azas praduga tak bersalah. Sampai nantinya muncul kekuatan hukum tetap dari pengadilan untuk melihat proses hukumnya bagaimana," kata Zaenal, Senin (6/3).

Dia menjelaskan bahwa kasus yang menimpa mahasiswanya sudah ditangani tim dewan etik. ABN sendiri masih aktif kuliah.

"Yang bersangkutan juga dari angkatan tahun 2019. Dan dia masih aktif di Unnes karena masih bayar uang administrasi. Tapi mulai tidak berkuliah sejak kapan, saya kurang tahu," ujar dia.

Pihak kampusnya juga tak bisa menjatuhkan sanksi bagi ABN atas keterlibatan dalam penggelapan uang arisan. Sebab kasus yang menimpa ABN termasuk persoalan pribadi.

"Sedangkan apakah dia akan dicoret, diberi sanksi atau tidak, belum ada keputusan. Kecuali dinaikan kasusnya ke polisi dan berkekuatan hukum tetap. Maka saat ini belum ada sanksi apapun soalnya belum jelas kasusnya. Kami masih terbatas Informasinya," ujar dia.

Terlapor Sudah Tak Kelihatan di Kampus

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Walisongo, Muh Arja Imroni mengaku GK adalah mahasiswi aktif. "Cuma beberapa minggu belakangan dia tidak kelihatan. Padahal jadwal di bulan ini harusnya sedang menyusun skripsi," kata Arja saat dikonfirmasi.

Pihak Kampus masih menunggu kasus itu akan diusut polisi atau tidak. Sebab sanksi yang dijatuhkan harus sesuai delik perkara yang jelas dan tidak berdasarkan rumor yang berkembang di tengah publik.

"Tentu menjatuhkan sanksi tidak berdasarkan rumor tapi dari fakta dan pelanggaran levelnya sejahtera mana. Kita sudah ada aturan resminya sesuai SK rektor yang memuat pedoman tata tertib kemahasiswaan," ujar dia.

Sementara itu beberapa member arisan yang merasa dirugikan melaporkan kasus itu ke SPKT Polrestabes Semarang pada Senin 6 Maret 2023. "Pengaduannya masih di meja Kasium," kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda
Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda

Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahasiswa jadi Tersangka Pelaku Begal Payudara di Malang
Mahasiswa jadi Tersangka Pelaku Begal Payudara di Malang

Tersangka mengaku terinspirasi oleh video yang tidak senonoh yang memicu niatnya untuk melakukan perbuatannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Polisi Tidak Tahan Sihol Situngkir, Tersangka TPPO Berkedok Mahasiswa Magang Ferienjob Jerman
Ini Alasan Polisi Tidak Tahan Sihol Situngkir, Tersangka TPPO Berkedok Mahasiswa Magang Ferienjob Jerman

Sihol Situngkir ternyata mendapat uang Rp48 juta dari hasi mempromosikan program ferienjob magang mahasiswa ke Jerman.

Baca Selengkapnya
Viral Dugaan Pelecehan Seksual di Undip, BEM Dorong Korban Berani Speak Up & Minta Kampus Serius Turun Tangan
Viral Dugaan Pelecehan Seksual di Undip, BEM Dorong Korban Berani Speak Up & Minta Kampus Serius Turun Tangan

BEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.

Baca Selengkapnya
Sederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil
Sederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil

Tujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.

Baca Selengkapnya